Tren Kanker di Amerika Serikat: Fokus Terhadap Pasien Muda dan Kelompok Minoritas

Laporan American Cancer Society 2025 memperkirakan 2.041.910 kasus baru kanker di AS dengan 618.120 kematian. Wanita muda dan pasien Black serta Native American menghadapi angka kematian lebih tinggi. Meski kematian akibat kanker menurun, kesenjangan rasial masih signifikan.

Laporan dari American Cancer Society memperkirakan bahwa kasus kanker baru di AS akan mencapai 2.041.910, dengan 618.120 kematian yang diproyeksikan pada tahun 2025. Meskipun angka kematian akibat kanker menurun sejak 1991, banyak pasien Black dan Native American mengalami angka kematian 2 hingga 3 kali lebih tinggi dibandingkan pasien White.

Usia juga menjadi faktor penting dalam kematian akibat kanker. Wanita di bawah 50 tahun dan pasien Black mengalami dampak lebih besar dibandingkan pria. Black dan Native American menunjukkan pola kematian yang tinggi di kanker ginjal, hati, dan serviks.

Black women yang mengidap kanker payudara memiliki risiko kematian 40% lebih tinggi dari wanita White. Penanganan untuk multiple myeloma juga menunjukkan ketimpangan; 59,5% pasien Black mendapatkan perawatan, sementara 64,8% pasien White.

Angka diagnosis dini kanker terus meningkat, namun pasien Black sering kali didiagnosis pada stadium lanjut. Dalam analisis yang lebih luas, wanita di bawah 50 tahun mengalami peningkatan insiden kanker hingga 82% dibandingkan pria.

Meskipun tingkat kematian kanker cenderung menurun, tetap ada berbagai ketidakadilan rasial yang harus diatasi. Upaya harus difokuskan pada penelitian yang lebih jauh untuk memahami faktor risiko berbeda pada kelompok usia muda, terutama wanita.

Laporan ini mencerminkan dampak kanker pada kelompok demografis tertentu di AS, terutama wanita muda, pasien Black dan Native American. Laporan tahunan ini menganalisis tren kesehatan terkait kanker dan menyoroti perlunya perhatian pada kesenjangan yang ada dalam perawatan dan hasil kesehatan. Angka-angka menunjukkan peningkatan kasus dan kematian yang perlu ditangani melalui kebijakan yang lebih baik dan penelitian lebih lanjut.

Kesimpulan dari laporan ini menekankan pentingnya pengurangan ketidaksetaraan dalam perawatan kanker, terutama di kalangan pasien Black dan Native American. Penyebab kematian kanker yang lebih tinggi di antara kelompok ini menunjukkan perlunya investasi lebih dalam pencegahan kanker dan akses ke perawatan yang setara. Dengan adanya data ini, langkah-langkah yang lebih baik dan perhatian yang lebih besar terhadap kelompok-kelompok ini diharapkan dapat mengubah lanskap perawatan kanker di AS.

Sumber Asli: www.pharmacytimes.com