Loading Now

FDA Setujui Tes Diagnostik untuk Identifikasi Pasien Kanker pada Anak

FDA telah menyetujui FoundationOne CDx untuk mengidentifikasi anak dengan glioma rendah yang dapat menerima pengobatan Ojemda. Tes ini mendeteksi mutasi BRAF pada pasien dan membantu menghubungkan mereka dengan terapi yang tepat. Ojemda adalah terapi yang disetujui untuk kasus yang resisten atau kambuh.

FDA telah menyetujui FoundationOne CDx, tes diagnostik pendamping dari Foundation Medicine, untuk mengidentifikasi pasien anak dengan glioma rendah yang dapat mendapat manfaat dari pengobatan Ojemda (tovorafenib). Tes ini menganalisis lebih dari 300 gen terkait kanker untuk mendeteksi mutasi pada gen BRAF, yang sering diubah pada pasien tersebut.

FoundationOne CDx membantu menghubungkan pasien pediatrik yang mengalami perubahan gen BRAF dengan pilihan pengobatan yang ditargetkan, yaitu Ojemda. Ojemda adalah terapi oral yang disetujui FDA untuk anak-anak dengan glioma rendah yang tidak merespons pengobatan yang ada.

Pediatric low-grade gliomas (pLGGs) adalah tumor yang tumbuh lambat dan mempengaruhi otak dan sumsum tulang belakang anak. Sekitar 75% kasus mengindikasikan adanya mutasi pada gen BRAF, yang mengatur pertumbuhan sel. Mutasi yang umum terjadi adalah V600E dan fusi BRAF, keduanya dapat berkontribusi pada perkembangan kanker.

Sebagai tes diagnostik pendamping, FoundationOne CDx dapat mendeteksi berbagai jenis mutasi dalam DNA dari jaringan tumor. Dengan persetujuan baru ini, teknologi sekuensing Foundation CDx memungkinkan deteksi mutasi V600E atau fusi BRAF, yang dapat membuat pasien memenuhi syarat untuk pengobatan dengan Ojemda.

“Tes diagnostik pendamping kami dapat mendeteksi kedua tipe mutasi BRAF V600 dan fusi, memberikan gambaran genomik lengkap dari tumor pasien,” kata Mia Levy, MD, PhD. Menurut perusahaan, ini adalah satu-satunya tes diagnostik pendamping untuk Ojemda.

Banyak pasien anak dengan pLGG sebelumnya mengalami efek samping yang berlebihan dari pengobatan agresif seperti kemoterapi. “Kami sangat senang melihat adanya opsi pengobatan tambahan dan tes diagnostik yang disetujui FDA untuk membantu mengidentifikasi pasien yang mungkin mendapat manfaat dari terapi ini,” ungkap David Arons, CEO National Brain Tumor Society.

Jenis kanker otak paling umum pada anak-anak adalah glioma rendah, yang dikenal sebagai pediatric low-grade gliomas (pLGGs). Mutasi pada gen BRAF sangat umum terjadi pada jenis tumor ini dan dapat menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak terkendali, berpotensi berkembang menjadi kanker. Pengembangan tes diagnostik seperti FoundationOne CDx sangat penting untuk menghubungkan pasien dengan terapi yang sesuai.

Persetujuan FDA untuk FoundationOne CDx sebagai tes diagnostik pendamping Ojemda memberikan langkah maju dalam pengobatan pasien anak dengan glioma rendah. Tes ini dapat mendeteksi mutasi gen BRAF yang memungkinkan pemilihan pengobatan target, sekaligus mengurangi efek samping dari terapi tradisional yang lebih agresif. Ojemda kini semakin diakses bagi pasien yang memenuhi kriteria.

Sumber Asli: rarecancernews.com

Aiden Caldwell is a seasoned journalist with over 15 years of experience in broadcast and print media. After earning his degree in Communications from a prestigious university, he began his career as a local news reporter before transitioning to digital journalism. His articles on public affairs have earned him accolades in the industry, and he has worked for several major news organizations, covering everything from politics to science. Aiden is known for his investigative prowess and his ability to connect with audiences through insightful storytelling.

Post Comment