Meningkatnya Angka Kanker Payudara pada Wanita Muda: Panggilan untuk Deteksi Dini

Peningkatan angka kanker payudara pada wanita muda mengkhawatirkan, dengan wanita di bawah 50 tahun hampir dua kali lebih mungkin didiagnosis dibandingkan pria. Kasus seperti Alison Irvine menunjukkan pentingnya deteksi dini dan akses pemeriksaan. Wanita di bawah 40 tahun memiliki risiko kematian lebih tinggi, dengan disparitas rasial terlihat dalam angka kematian.

Data terbaru dari American Cancer Society menunjukkan peningkatan jumlah kasus kanker payudara pada wanita muda. Usia median diagnosis kanker payudara adalah 62 tahun, tetapi wanita di bawah 50 tahun kini hampir dua kali lebih mungkin didiagnosis dibandingkan pria seusia mereka. Hal ini menjadi perhatian serius, terutama bagi wanita muda yang tidak memiliki riwayat kanker dalam keluarga.

Salah satu contoh adalah Alison Irvine dari Apex. Ia menemukan benjolan kecil di payudaranya saat berusia 37 tahun, dan dalam waktu singkat, ukurannya berkembang menjadi lebih besar. Setelah menjalani pemeriksaan, ia didiagnosis kanker payudara pada usia 41 tahun. Alison merasa sangat tertekan saat mengetahui diagnosis tersebut, terutama karena ia seorang ibu yang aktif.

Irvine memilih untuk melakukan pemeriksaan yang lebih mendalam daripada skrining rutin, dan menjalani rangkaian perawatan termasuk operasi, kemoterapi, dan radiasi. Sekarang ia dinyatakan dalam remisi dan berharap pengalamannya dapat membantu wanita lain menyadari perubahan kecil pada tubuh mereka. Ia melanjutkan, “Salah satu cara terbaik untuk mengurangi angka kematian akibat kanker payudara adalah melalui deteksi dini.”

Kenaikan kasus juga mendorong pembicaraan tentang akses pemeriksaan dini untuk wanita. Wanita di bawah usia 40 tahun memiliki peluang kematian akibat kanker payudara hampir 40% lebih tinggi dibandingkan mereka yang berusia di atas 40 tahun. Kanker payudara tercatat sebagai penyebab kematian kanker terbesar pada wanita berusia 20-49 tahun di AS.

Data menunjukkan disparitas rasial dalam insiden dan angka kematian kanker. Wanita kulit hitam 40% lebih mungkin meninggal akibat kanker payudara dibandingkan wanita kulit putih, dan mereka juga dua kali lebih mungkin didiagnosis dengan kanker payudara triple negatif. Kasus pada wanita Hispanik juga meningkat, dengan kanker payudara menyumbang 15% kematian kanker di demografi ini.

Gejala awal kanker payudara yang perlu dicermati antara lain:
1. Benjolan baru di payudara
2. Nyeri payudara
3. Penebalan atau pembengkakan payudara
4. Perubahan kulit termasuk kerutan, iritasi, atau kemerahan
5. Tarikan puting atau keluarnya cairan
6. Perubahan ukuran payudara
7. Pembengkakan di ketiak

Dengan tingginya angka kasus kanker payudara di kalangan wanita muda, ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kesadaran dan akses ke pemeriksaan dini. Data menunjukkan bahwa wanita di bawah 40 tahun lebih rentan terhadap penyakit ini, yang menambah kompleksitas masalah kesehatan ini. Peningkatan diagnosis pada kelompok usia ini turut berkaitan dengan berbagai faktor, termasuk ketidakadilan dalam akses layanan kesehatan.

Penting untuk meningkatkan kesadaran mengenai kanker payudara dalam populasi usia muda dengan deteksi dini sebagai kunci utama untuk menurunkan angka kematian. Akses ke perawatan dan pendidikan kesehatan harus diperluas untuk semua kalangan. Kesadaran akan gejala awal dan pemeriksaan rutin dapat menyelamatkan nyawa.

Sumber Asli: www.wral.com