Nivolumab Plus Kemoterapi Tunjukkan Manfaat OS Jangka Panjang pada Pasien Kanker di Tiongkok

Nivolumab ditambah kemoterapi menunjukkan peningkatan kelangsungan hidup median menjadi 14,3 bulan dalam fase 3 CheckMate 649 pada pasien kanker lambung di Tiongkok. Untuk pasien dengan skor PD-L1 ≥5, OS median mencapai 15,5 bulan. Keamanan kombinasi ini terjaga dengan rendahnya kejadian efek samping serius.

Nivolumab dikombinasikan dengan kemoterapi menunjukkan manfaat bertahan hidup jangka panjang pada pasien kanker lambung lanjutan di Tiongkok. Dalam uji coba fase 3 CheckMate 649, data terbaru menunjukkan bahwa setelah 61,2 bulan, rata-rata kelangsungan hidup (OS) median untuk kelompok nivolumab adalah 14,3 bulan dibandingkan 10,3 bulan untuk kemoterapi saja. Persentase kelangsungan hidup 60 bulan masing-masing mencapai 20% dan 7%. Manfaat OS tetap terlihat konsisten di semua subkelompok yang telah ditentukan, memperkuat nivolumab sebagai pengobatan lini pertama.

Kanker lambung, kanker sambungan gastroesofageal (GEJ), dan adenokarsinoma esofagus merupakan masalah kesehatan serius di Tiongkok. Nivolumab, sebuah inhibitor PD-1, telah menunjukkan potensi dalam meningkatkan hasil pengobatan ketika digunakan bersama kemoterapi. Uji coba CheckMate 649 dirancang untuk menilai efektivitas kombinasi ini pada pasien dengan kanker berisiko tinggi dan memberikan wawasan penting tentang pengobatan yang lebih baik.

Penggunaan nivolumab dengan kemoterapi memberikan hasil yang menjanjikan dalam meningkatkan kelangsungan hidup pasien kanker lambung, GEJ, dan esofagus lanjutan. Data menunjukkan bahwa kombinasi ini tidak hanya memperpanjang masa hidup, tetapi juga menunjukkan keamanan yang dapat diterima. Penelitian lebih lanjut akan diperlukan untuk mengukuhkan temuan ini dan mengeksplorasi mekanisme di balik manfaat tersebut.

Sumber Asli: www.onclive.com