Pencegahan Kanker
Penelitian
AMERICAN COLLEGE OF SURGEONS, CANCER PREVENTION, CHILDREN ’ S ONCOLOGY GROUP, CLINICAL TRIALS, DANIEL BENEDETTI, HAROLD LOVVORN III, HEALTHCARE, HPV VACCINE, JOURNAL OF THE, MD, MEDICINE, MONROE, MONROE CARELL JR. CHILDREN ’ S HOSPITAL, NATIONAL CANCER INSTITUTE, NORTH AMERICA, RESEARCH, UNITED STATES, VANDERBILT
Ines Alvarez
0 Comments
Studi Multi-Institusi Tumor Wilms: Fokus pada Pendaftaran dan Hasil Ras
Studi ini mengeksplorasi pendaftaran dan hasil pengobatan tumor Wilms di antara kelompok ras berbeda. Meskipun ditemukan variasi dalam insiden kanker, pendaftaran dan hasil percobaan terapeutik tetap konsisten. Studi ini menyoroti pentingnya kolaborasi multi-institusi dalam mempromosikan kesetaraan dalam perawatan kanker.
Studi multi-institusi tentang tumor Wilms menunjukkan bahwa pendaftaran dan hasil pengobatan serupa di seluruh kelompok ras dan etnis. Penelitian ini, yang dilakukan oleh Children’s Oncology Group, mengumpulkan data selama lebih dari 13 tahun. Meskipun terjadi variasi insiden tumor Wilms di antara kelompok ras, pendaftaran dan hasil dalam percobaan terapeutik tetap konsisten. Hal ini menunjukkan manfaat dari studi kooperatif dalam meningkatkan enrollment dan pengobatan untuk kanker anak ini.
Tumor Wilms, atau nefroblastoma, merupakan tumor dengan asal embrionik yang menyumbang hampir 7% dari semua kanker anak. Sekitar 650 kasus terdiagnosis di AS setiap tahun, dengan tingkat kelangsungan hidup lima tahun mencapai 93%. Anak-anak dengan keturunan Afrika sub-Sahara memiliki insiden lebih tinggi dibandingkan anak-anak kulit putih, sementara anak-anak asal Asia memiliki insiden terendah secara global.
Studi AREN03B2 melibatkan 5,146 pasien tumor Wilms yang didaftarkan dari 2006 hingga 2019. Kelompok ras terdiri dari 69,3% kulit putih, 15,3% kulit hitam, 2,5% Asia, dan 12,9% multiras/yang lain/tidak diketahui, dengan 15% dari mereka berasal dari etnis Hispanik. Perbandingan pendaftaran berdasarkan ras menunjukkan anak kulit hitam terwakili lebih banyak dibandingkan yang diharapkan, sementara anak Asia/Pasifik terwakili lebih sedikit.
Tidak ada perbedaan signifikan terkait pendaftaran studi terapeutik, stadium penyakit, dan hasil kelangsungan hidup di antara ras yang berbeda, meski anak kulit hitam menunjukkan usia lebih tua dan tumor yang lebih besar saat pendaftaran. Anak-anak Hispanik memiliki tingkat tumor Wilms jenis “tidak menguntungkan” yang lebih rendah. Namun, anak kulit hitam dalam sebuah kelompok terapi dengan intensitas tinggi menunjukkan prognosis lebih buruk, meskipun analisis lebih lanjut tidak menemukan kesenjangan ini.
Studi ini juga mengonfirmasi bahwa anak-anak Asia/Pasifik memiliki insiden lebih rendah tetapi didiagnosis pada usia lebih muda, menunjukkan bahwa dampaknya berbeda. Hasil yang layak dipertahankan di seluruh kelompok ras menunjukkan kemampuan studi kooperatif dalam mempromosikan kesetaraan kesehatan dan mengurangi disparitas kanker. Penelitian mendatang perlu menjaga perhatian pada efek buruk yang mungkin tidak terdistribusi secara merata.
Tumor Wilms adalah jenis kanker ginjal yang paling umum pada anak-anak di seluruh dunia. Penelitian ini penting untuk memahami variasi rasial dalam insiden dan hasil pengobatan. Cooperatif studi seperti Children’s Oncology Group memberikan wawasan berharga tentang bagaimana ras dan etnisitas dapat mempengaruhi pendaftaran dalam percobaan klinis dan perhatian pada kesetaraan dalam pengobatan kanker anak.
Penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat variasi dalam insiden tumor Wilms di antara kelompok ras dan etnis, tidak ada perbedaan signifikan dalam pendaftaran percobaan terapeutik. Hasil tersebut menunjang pentingnya studi kooperatif dalam pengobatan kanker anak. Perhatian pada perbedaan ras dapat membantu mengoptimalkan pengobatan dan kesetaraan dalam perawatan kesehatan.
Sumber Asli: news.vumc.org
Post Comment