Hubungan Kekuatan Otot dan Kebugaran terhadap Risiko Kematian pada Pasien Kanker

Penelitian mengungkapkan bahwa kekuatan otot dan kebugaran kardiorespiratori dapat menurunkan risiko kematian pada pasien kanker. Program latihan terarah bisa meningkatkan kelangsungan hidup. Hasil menunjukkan bahwa setiap peningkatan kekuatan otot menurunkan risiko kematian sebesar 11%.

Kekuatan otot dan kebugaran kardiorespiratori dapat terkait dengan risiko kematian semua penyebab yang lebih rendah pada pasien kanker. Penelitian yang dilakukan oleh Bettariga et al. yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine menunjukkan bahwa program latihan yang disesuaikan mungkin meningkatkan kelangsungan hidup pasien kanker. Hasil menunjukkan bahwa peningkatan kekuatan otot dan kebugaran kardiorespiratori mengurangi risiko kematian.

Pada tahun 2022, terdapat 20 juta kasus kanker baru dan lebih dari 9,5 juta kematian terkait kanker di seluruh dunia, dengan proyeksi pertumbuhan yang semakin meningkat. Meskipun ada kemajuan dalam pencegahan, diagnosis, dan pengobatan kanker, efek samping pengobatan, termasuk dampak pada jantung dan otot, dapat memengaruhi kelangsungan hidup.

Penelitian ini menunjukkan bahwa kekuatan otot dapat digunakan dalam praktik klinis untuk menentukan risiko kematian pasien kanker, terutama pada stadium lanjut. Aktivitas penguatan otot bisa diterapkan untuk meningkatkan harapan hidup.

Sumber Asli: ascopost.com