Industri Perhotelan Menghadapi Permintaan Wisata Bebas Alkohol

Tren perjalanan bebas alkohol semakin populer, dengan peningkatan signifikan dalam penjualan minuman non-alkohol di hotel. Peringatan dari Surgeon General mengenai risiko alkohol meningkatkan kesadaran akan kesehatan. Banyak hotel berinovasi dengan menawarkan menu moktail dan pengalaman menyenangkan tanpa alkohol, menciptakan pengalaman yang lebih inklusif bagi tamu.

Industri perhotelan menghadapi perubahan besar dengan semakin populernya wisata bebas alkohol. Di Pasea Hotel & Spa, penjualan minuman non-alkohol meningkat 25% dari tahun ke tahun. Paul Maddison, manajer umum hotel, menyatakan perhatian terhadap kesehatan semakin meningkat, menciptakan ruang bagi inovasi di sektor perhotelan. Baru-baru ini, Dr. Vivek Murthy dari Washington mengeluarkan peringatan tentang risiko alkohol yang dapat menyebabkan kanker, mengungkapkan bahwa alkohol bertanggung jawab atas 100.000 kasus kanker setiap tahun di AS.

U.S. Surgeon General baru saja mengeluarkan peringatan mengenai bahaya alkohol, menyoroti bahwa alkohol dapat menyebabkan tujuh jenis kanker. Sebagian besar orang Amerika tidak menyadari risiko ini. Dalam konteks ini, tren perjalanan bebas alkohol atau ‘dry tripping’ sedang naik daun, dengan banyak hotel beradaptasi dengan menawarkan pilihan non-alkohol sebagai respons terhadap permintaan konsumen yang berubah.

Industri perhotelan beradaptasi dengan meningkatnya minat akan gaya hidup sehat, termasuk penawaran non-alkohol. Dengan meningkatnya kesadaran akan risiko alkohol, banyak hotel kini menciptakan pengalaman yang lebih inklusif dan mendukung kesehatan tamu. Tren ini menunjukkan pergeseran signifikan dalam preferensi perjalanan, mendorong inovasi dalam layanan perhotelan.

Sumber Asli: www.foxnews.com