Sintilimab Meningkatkan Tingkat Respon pada Kanker Esofagus Resektabel

Penelitian menunjukkan bahwa sintilimab yang diberikan bersama kemoradiasi sebelum operasi meningkatkan tingkat respon histopatologis lengkap pada karsinoma sel skuamosa esofagus yang dapat direseksi. Tingkat pCR pada sintilimab plus kemoradiasi mencapai 60%, jauh lebih tinggi dibandingkan 13% untuk sintilimab plus kemoterapi. Temuan ini berpotensi mengubah pendekatan pengobatan bagi pasien dengan ESCC.

Sintilimab yang diberikan sebelum operasi, bersamaan dengan kemoradiasi, meningkatkan tingkat respon histopatologis lengkap pada pasien dengan karsinoma sel skuamosa esofagus yang dapat direseksi. Data awal dari uji klinis fase 3 SCIENCE menunjukkan tingkat respon lengkap patologis (pCR) mencapai 60% pada pasien yang menerima kombinasi sintilimab dengan kemoradiasi, dibandingkan dengan 13% pada pasien yang menerima sintilimab dengan kemoterapi saja. Hasil ini menunjukkan potensi kombinasi ini untuk menjadi standar perawatan baru dalam pengobatan karsinoma esofagus lokal yang lanjut. Penelitian ini melibatkan lebih dari 14 pusat di China dan ditujukan untuk mencari strategi pengobatan yang optimal bagi populasi pasien ini.

Karsinoma sel skuamosa esofagus (ESCC) adalah bentuk umum dari kanker esofagus, terutama di Asia Timur. Standar perawatan saat ini melibatkan kemoterapi atau kemoradiasi sebelum operasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah menambahkan sintilimab, imunoterapi tipe PD-1, dapat meningkatkan hasil klinis pasien sebelum reseksi. Hasil penelitian ini memberikan panduan untuk mengembangkan perawatan yang lebih efektif pada pasien dengan ESCC.

Penelitian ini menunjukkan bahwa sintilimab, ketika ditambahkan ke kemoradiasi sebelum operasi, memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan tingkat respon histopatologis dalam pengobatan karsinoma esofagus sel skuamosa yang dapat direseksi. Dengan tingkat pCR yang lebih tinggi dibandingkan dengan kemoterapi tradisional, kombinasi ini menunjukkan potensi untuk menjadi protokol standar baru dalam manajemen kanker esofagus.

Sumber Asli: nursing.onclive.com