Aspirin Dapat Mengurangi Kekambuhan Kanker Kolorektal dengan Mutasi PI3K

Aspirin dapat mengurangi risiko kekambuhan kanker kolorektal sebesar 50% pada pasien dengan mutasi PI3K. Hasil dari trial ALASCCA menunjukkan bahwa pengobatan dengan aspirin memiliki dampak yang signifikan dalam pengurangan kekambuhan, menggarisbawahi pentingnya pengujian genetik di pengobatan kanker kolorektal.

Penggunaan aspirin pada pasien dengan kanker kolorektal yang memiliki mutasi PI3K berpotensi menurunkan risiko kekambuhan penyakit hingga 50%. Hasil tersebut diperoleh dari trial ALASCCA yang menunjukkan aspirin dapat mengurangi kekambuhan kanker dalam tiga tahun. Dr. Anna Martling mengatakan bahwa ini adalah uji coba pertama yang mengaitkan respon terhadap aspirin dengan mutasi di jalur sinyal PI3K, yang memperluas populasi target untuk lebih dari sepertiga pasien kanker kolorektal non-metastasis

Dalam trial yang dilakukan, pasien terbagi menjadi dua kelompok: kelompok A (mutasi PIK3CA) dan kelompok B (mutasi PIK3CA lainnya dan PIK3R1). Tingkat kekambuhan pada kelompok yang menggunakan aspirin adalah 7,7% dibandingkan dengan 14,1% pada placebo. Adapun untuk kelompok B, tingkat kekambuhan adalah 7,7% vs 16,8%.

Walaupun tidak ada perbedaan signifikan dalam tingkat survive tanpa kanker antara kelompok A, aspirin berhasil menunjukkan perbaikan di kelompok B (89,1% vs 78,7%). Penelitian ini juga menilai efek aspirin di berbagai subkelompok kanker kolorektal, tanpa memandang terapi yang diterima sebelumnya.

Meskipun terdapat efek samping yang lebih tinggi pada pasien yang mengonsumsi aspirin dibandingkan dengan placebo, Martling menekankan bahwa aspirin adalah obat yang aman dan tersedia secara luas. Dia juga menyoroti pentingnya strategi terapeutik yang lebih baik dan biomarker baru dalam menangani kanker kolorektal.

Aspirin semakin diakui sebagai obat yang berpotensi mengurangi kekambuhan kanker kolorektal pada pasien dengan mutasi gen tertentu, khususnya dalam jalur PI3K. Penelitian sebelumnya menunjukkan manfaat aspirin dalam mengurangi polip dan insidensi kanker kolorektal pada pasien dengan risiko tinggi. Penemuan ini menunjukkan perlunya pengujian genetik dalam pengelolaan kanker kolorektal untuk memanfaatkan potensi pengobatan yang ada.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan aspirin dapat secara signifikan mengurangi risiko kekambuhan kanker kolorektal pada pasien dengan mutasi jalur PI3K. Dengan hanya menggunakan aspirin, sebuah obat yang aman dan murah, kita bisa mendapatkan hasil yang bermanfaat. Selain itu, penelitian ini menekankan pentingnya pengujian genomik untuk mendukung pengobatan kanker kolorektal yang lebih efektif.

Sumber Asli: www.curetoday.com