Lokakarya Edukasi Kanker Serviks: Pengalaman Positif Perawat

Di tahun 2023, lokakarya pendidikan tentang kanker serviks diluncurkan untuk memberdayakan perawat dan dokter dalam melakukan skrining. Dengan fokus pada tes HPV menggantikan pap smear, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan deteksi dini kanker serviks di Ontario. Partisipasi perawat dalam lokakarya dianggap penting untuk mengurangi beban kerja dan meningkatkan komunikasi pada pasien.

Pada tahun 2023, Dr. Robert DiCecco dan Dr. Nathan Roth meluncurkan lokakarya pendidikan tentang kanker serviks untuk meningkatkan peran perawat praktisi di Ontario. Workshop ini bertujuan untuk memberdayakan perawat, bidan, dan dokter umum agar lebih aktif dalam melakukan skrining kanker serviks. Selain itu, dokter di komunitas didorong untuk hadir dan memperbarui pengetahuan tentang tes HPV dan praktik terbaik saat ini.

SWRCP, sebagai salah satu dari 14 program kanker regional di Ontario, fokus pada kualitas dan penyampaian pelayanan kanker. Pusat kanker regional untuk barat daya Ontario adalah Verspeeten Family Cancer Centre di London. Dr. DiCecco bekerja di pusat kanker tersebut dengan kolaborasi di pusat-pusat kecil di daerah itu.

Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan akses ke skrining kanker serviks dan pada gilirannya meningkatkan deteksi dini. Dengan memperkenalkan tes HPV sebagai metode utama skrining, diharapkan dapat meningkatkan akurasi hasil dan mengurangi prosedur yang tidak perlu, yang pada akhirnya akan membawa manfaat lebih bagi pasien.

Joy Mink dan Natalie Watt, perawat yang berpartisipasi dalam workshop, menganggap pelatihan ini sangat berharga untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam melakukan pap smear. Joy mencatat pentingnya lingkungan yang mendukung, yang membantu mengurangi rasa takut membuat kesalahan. “Ini cara yang baik untuk berlatih tanpa khawatir menyakiti siapa pun,” kata Joy.

Natalie menyoroti pentingnya komunikasi yang baik dengan pasien untuk mendorong partisipasi dalam skrining kanker serviks. Pengetahuan tentang pendekatan yang sensitif terhadap trauma diperlukan dalam pelaksanaan prosedur ini, memungkinkan lebih banyak fleksibilitas dengan penjadwalan dan memperluas ruang lingkup praktik.

Kedua perawat menekankan bahwa pelatihan ini membantu meningkatkan akses ke layanan kesehatan dan mengurangi beban kerja penyedia layanan lainnya. Workshop pendidikan cervical cancer akan terus menawarkan pelatihan di wilayah barat daya pada tahun 2025.

Pendidikan tentang kanker serviks penting untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam skrining. Tes HPV menggantikan pap smear sebagai metode utama, menawarkan akurasi lebih baik. Dengan memperkuat pengetahuan perawat dan tenaga kesehatan, lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi pasien dan mengoptimalkan peran berbagai tenaga medis.

Lokakarya pendidikan ini berhasil memberdayakan perawat dalam skrining kanker serviks dengan fokus pada pelatihan praktis dan komunikasi efektif dengan pasien. Dengan lebih banyak tenaga kesehatan terlibat, diharapkan akan terjadi peningkatan akses dan partisipasi dalam skrining kanker serviks di komunitas.

Sumber Asli: www.lhsc.on.ca