Loading Now

Pamrevlumab Tidak Tingkatkan Ketahanan Hidup Kanker Pankreas Lanjut

Pamrevlumab tidak meningkatkan survival pada kanker pankreas lokal lanjut yang tidak dapat dioperasi, dengan median OS 17,3 bulan. Hasil dengan kemoterapi menunjukkan profil keamanan yang dapat diterima. Riset ini memberi wawasan baru untuk desain studi klinis ke depannya.

Pamrevlumab yang ditambahkan pada kemoterapi tidak menunjukkan manfaat bertahan hidup pada pasien dengan kanker pankreas lokal lanjut yang tidak dapat dioperasi. Hasil utama dari uji coba fase 3 LAPIS menunjukkan median survival keseluruhan (OS) sebesar 17,3 bulan untuk kelompok kombinasi berbanding 18,0 bulan untuk kelompok plasebo. Meskipun tidak ada perbedaan signifikan, profil keselamatan obat tetap dapat diterima.

Dari 284 pasien yang terdaftar, 143 menerima pamrevlumab dan 141 menerima plasebo. Kedua kelompok menerima kemoterapi dengan berbagai regimen. Tingkat penyelesaian enam siklus pengobatan adalah 64,8% pada kelompok kombinasi dan 68,1% pada kelompok plasebo. Hanya sedikit pasien yang memenuhi syarat untuk eksplorasi bedah di kedua kelompok.

Penemuan LAPIS memberikan wawasan mengenai tantangan dalam pengobatan kanker pankreas lokal lanjut. Menurut Dr. Vincent Picozzi, desain uji coba dapat mempengaruhi pendekatan penelitian di masa depan, memungkinkan percobaan yang lebih pendek dan terfokus.

Kanker pankreas lokal lanjut yang tidak dapat dioperasi (LAPC) merupakan tantangan utama dalam onkologi. Uji coba LAPIS mengeksplorasi efektivitas pamrevlumab, antibodi monoklonal, dalam kombinasi dengan kemoterapi untuk meningkatkan hasil pasien. Hasil uji coba ini memiliki dampak terhadap metode pengobatan dan desain penelitian yang akan datang, menyoroti pentingnya penelitian berkelanjutan dalam bidang ini.

Uji coba LAPIS menunjukkan bahwa pamrevlumab yang ditambahkan ke kemoterapi tidak memberikan manfaat bertahan hidup yang signifikan bagi pasien dengan kanker pankreas lokal lanjut yang tidak dapat dioperasi. Profil keamanan tetap dapat diterima meskipun tidak ada perbedaan yang jelas dalam hasil pengobatan. Penelitian ini juga membuka diskusi tentang desain trial yang lebih efisien di masa depan.

Sumber Asli: www.onclive.com

Aiden Caldwell is a seasoned journalist with over 15 years of experience in broadcast and print media. After earning his degree in Communications from a prestigious university, he began his career as a local news reporter before transitioning to digital journalism. His articles on public affairs have earned him accolades in the industry, and he has worked for several major news organizations, covering everything from politics to science. Aiden is known for his investigative prowess and his ability to connect with audiences through insightful storytelling.

Post Comment