Penambahan CRT pada Kemoterapi Tidak Meningkatkan RFS Kanker Kantong Empedu
Penambahan kemoradioterapi tidak meningkatkan kelangsungan hidup bebas kekambuhan pasien kanker empedu setelah reseksi, menurut studi ACCELERATE fase 3. Hasil menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara dua kelompok. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi potensi manfaat.
Hasil dari uji klinis ACCELERATE fase 3 menunjukkan bahwa penambahan kemoradioterapi (CRT) pada kemoterapi tidak memberikan peningkatan pada tingkat kelangsungan hidup bebas kekambuhan (RFS) pasien kanker kantong empedu yang telah direseksi. Data menunjukkan hazard ratio (HR) untuk RFS sebesar 1,59 dan HR untuk kelangsungan hidup keseluruhan (OS) sebesar 1,60. Uji ini melibatkan 94 pasien yang dibagi menjadi dua kelompok: satu menerima kemoterapi saja dan satu lagi menerima kombinasi kemoterapi ditambah CRT.
Dalam kelompok kemoterapi, pasien menerima gemcitabine dan oxaliplatin, sedangkan kelompok CRT mendapat 3 siklus kemoterapi dan 45 Gy CRT. Pasien dianalisis berdasarkan status CA 19.9, di mana HR sebesar 6,49 dan 6,12, menunjukkan bahwa status biomarker ini berhubungan dengan prognosis. Meski hasil awal menunjukkan tidak ada keuntungan, perlu penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang lebih definitif.
Kanker kantong empedu merupakan jenis kanker yang sering didiagnosis pada tahap lanjut. Pengobatan pasca-bedah dengan kemoterapi dan radioterapi sering dipertimbangkan untuk mencegah kekambuhan. Uji klinis ACCELERATE bertujuan untuk mengeksplorasi potensi efek adjuvan kemoradioterapi terhadap kelangsungan hidup pasien pasca operasi. Temuan menjanjikan dari bagian awal penelitian ini menunjukkan pentingnya evaluasi lebih dalam mengenai efektivitas pengobatan kombinasi.
Uji ACCELERATE menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas kemoradioterapi tambahan pada kemoterapi dalam memperbaiki RFS pada pasien kanker kantong empedu setelah reseksi. Dengan hasil yang menunjukkan tidak adanya perbaikan signifikan pada kelangsungan hidup bebas kekambuhan, perlu dilakukan studi lebih besar untuk memastikan manfaatnya. Hipotesis utama uji adalah bahwa penambahan CRT akan meningkatkan median RFS.
Sumber Asli: www.onclive.com
Post Comment