Loading Now

Risiko Kesehatan Serius Berlanjut bagi Penyintas Kanker Anak

Studi terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 80% penyintas kanker anak mengalami efek kesehatan serius di kemudian hari akibat pengobatan, dengan risiko meningkat untuk berbagai jenis kanker. Namun, rendahnya ketaatan terhadap pedoman skrining kesehatan menjadi masalah utama, dengan hanya sebagian kecil yang mengikuti rekomendasi pemeriksaan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan praktik pengawasan kesehatan bagi penyintas tersebut.

Sebanyak lebih dari 80 persen penyintas kanker anak akan mengalami efek kesehatan serius atau yang mengancam jiwa akibat pengobatan mereka sebelum usia 45 tahun. Efek-efek ini mencakup penyakit jantung, kanker kolorektal, dan kanker payudara, seperti diungkapkan dalam studi Kanada terbaru. Studi yang dirilis oleh Canadian Medical Association Journal menunjukkan bahwa penyintas kanker anak berada pada risiko lebih tinggi untuk mengalami sakit serta kematian dibanding populasi umum.

Penyakit kolorektal ditemukan dengan risiko dua hingga tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan populasi umum. Wanita yang menjalani radioterapi dada saat kecil memiliki risiko kanker payudara yang setara dengan individu yang mengalami mutasi genetik. Dr. Paul Nathan, ko-penulis studi dan onkolog di SickKids, Toronto, menekankan bahwa penanganan yang intensif seringkali menyisakan masalah kesehatan di kemudian hari.

Di Kanada, sekitar 1.000 anak didiagnosis kanker setiap tahun dengan tingkat kelangsungan hidup mencapai 84 persen setelah lima tahun. Namun, Nathan mengingatkan bahwa anak-anak lebih rentan terhadap efek pengobatan karena organ mereka masih berkembang. Meskipun kelangsungan hidup tinggi, banyak penyintas yang tidak menyadari potensi komplikasi jangka panjang dari pengobatan mereka.

Peneliti Ontario menganalisis data dari 3.241 penyintas kanker anak yang didiagnosis antara 1986 dan 2014. Penelitian ini menunjukkan bahwa 87 persen responden berisiko mengalami setidaknya satu efek jangka panjang, dan 11 persen memiliki dua risiko. Penelitian ini juga mengkonfirmasi bahwa pengobatan tertentu meningkatkan risiko efek jangka panjang.

Studi ini penting karena memberikan wawasan mendalam tentang kesehatan penyintas kanker anak yang sering kali tidak diikuti dengan monitor kesehatan yang memadai. Dengan banyaknya penyintas yang mengalami efek kesehatan jangka panjang, penelitian ini bertujuan untuk menginformasikan masyarakat dan tenaga medis tentang pentingnya surveilans kanker pasca pengobatan. Sementara pedoman mengenai skrining jangka panjang sudah ada, ketaatan penyintas terhadap panduan ini masih sangat rendah, menunjukkan adanya kebutuhan untuk meningkatkan kesadaran dan aksesibilitas terhadap pemeriksaan kesehatan. Kompleksitas garis pedoman serta kurangnya akses informasi tentang pengobatan masa lalu penyintas menjadi penghalang utama dalam pemantauan kesehatan mereka. Selain itu, lokasi klinik yang terbatas dan kesulitan menghadiri jadwal kunjungan juga menjadi tantangan signifikan bagi banyak penyintas yang sudah lama sembuh dari kanker.

Dari studi ini, terlihat jelas bahwa meskipun banyak anak yang sembuh dari kanker, mereka tetap berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan serius di kemudian hari. Pentingnya pemantauan kesehatan jangka panjang dan peningkatan kesadaran bagi penyintas sangat ditekankan. Upaya baru untuk mengingatkan penyintas akan wartanya akan pengujian kesehatan dapat memberikan solusi untuk masalah rendahnya tingkat ketaatan terhadap saran skrining yang ada. Penelitian di masa depan diharapkan dapat mendukung dan memperbaiki sistem pemantauan kesehatan penyintas kanker anak.

Sumber Asli: globalnews.ca

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment