Status ctDNA Memprediksi Manfaat DFS dari Celecoxib pada Kanker Usus Besar Stadium III

Analisis CALGB/SWOG 80702 menunjukkan status ctDNA memengaruhi manfaat DFS dengan celecoxib pada pasien kanker usus besar stadium III. Pasien ctDNA positif menunjukkan perbaikan DFS yang signifikan dengan celecoxib dibanding placebo. Penelitian lebih lanjut akan mengeksplorasi nilai prognostik ctDNA dalam terapi adjuvan untuk mengurangi risiko kekambuhan.

Analisis subkelompok dari uji coba CALGB/SWOG 80702 menunjukkan bahwa status ctDNA berdampak positif pada kelangsungan hidup bebas penyakit (DFS) pada pasien kanker usus besar stadium III yang dioperasi dan mendapatkan terapi celecoxib. Pasien dengan status ctDNA positif mengalami DFS yang lebih buruk dibandingkan yang ctDNA negatif. Dengan celecoxib, pasien ctDNA positif mencatat DFS 41% dibandingkan 22% pada placebo, menegaskan bahwa ctDNA dapat membantu dalam pengambilan keputusan untuk terapi adjuvan.

Hasil lanjutan dari penelitian menunjukkan bahwa pasien dengan kanker usus besar stadium III yang menjalani operasi dan memiliki ctDNA positif memiliki risiko kekambuhan yang lebih tinggi. Statistika menunjukkan, 20% hingga 70% dari pasien ini akan mengalami kekambuhan meskipun telah mendapat terapi konvensional. Dengan meningkatnya kebutuhan akan strategi baru, status ctDNA pasca operasi bisa menjadi indikator penting dalam menentukan terapi lanjutan.

Uji coba ini melibatkan 2526 pasien dengan penyakit adenokarsinoma kolon stadium III, yang diacak antara celecoxib dan placebo bersamaan dengan 6 atau 12 siklus FOLFOX. DF menjadi titik akhir utama dan meskipun analisis utama tidak menunjukkan perbedaan signifikan antara celecoxib dan placebo, analisis subset ini menunjukkan pasien dengan ctDNA positif dapat mengambil manfaat dari celecoxib. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat ini.

Studi ini berfokus pada kanker usus besar stadium III pasca operasi, yang berisiko tinggi untuk kekambuhan meskipun mendapatkan terapi konvensional seperti kemoterapi. ctDNA (circulating tumor DNA) telah diidentifikasi sebagai indikator prognosis, di mana positifnya ctDNA menunjukkan kemungkinan hasil yang lebih buruk. Uji coba CALGB/SWOG 80702 merupakan penelitian penting dalam mengevaluasi perkaitan antara ctDNA dan manfaat terapi adjuvan, khususnya celecoxib.

Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah bahwa status ctDNA sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup bebas penyakit pasien kanker usus besar stadium III yang menjalani terapi celecoxib. Pasien yang ctDNA positif mendapat manfaat signifikan dibanding placebo, menunjukkan ctDNA sebagai prediktor yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan terapi pada pasien tersebut. Penelitian lebih lanjut dan analisis subkelompok diharapkan dapat memperkuat hasil ini.

Sumber Asli: www.cancernetwork.com