Loading Now

Terapi Sel T CAR Menawarkan Harapan untuk Anak-Anak dengan DIPG

Terapi CAR T menunjukkan harapan baru bagi anak-anak dengan DIPG. Gavin Nielsen menjadi salah satu peserta, dan hasil awal menunjukkan toleransi yang baik dan potensi peningkatan kelangsungan hidup. Penelitian ini menciptakan dasar untuk pengembangan terapi lebih lanjut, meski masih diperlukan studi yang lebih besar untuk validasi. Gavin kini aktif dalam kehidupan sehari-hari, bersekolah, dan berolahraga, tanpa tanda-tanda penyakit.

Terapi sel T CAR (CAR T) menunjukkan harapan baru untuk anak-anak dengan tumor otak kanker yang sulit diobati, khususnya diffuse intrinsic pontine glioma (DIPG). Gavin Nielsen, seorang anak berusia empat tahun, menjadi bagian dari penelitian BrainChild-03 yang melibatkan terapi CAR T untuk melawan tumor ini. Terapi ini menggunakan sel imun dari tubuh pasien yang dimodifikasi untuk mengenali dan menyerang sel tumor.

Dalam uji klinis tersebut, 21 anak yang dirawat menunjukkan bahwa sel T CAR yang diberikan langsung ke dalam otak ditoleransi dengan baik dan menunjukkan peningkatan kelangsungan hidup. Namun, peneliti mengingatkan bahwa uji coba lebih besar diperlukan untuk mengevaluasi efektifitasnya.

Gavin yang sebelumnya diperkirakan tidak dapat bersekolah kini telah melewati masa hidup rata-rata anak dengan DIPG. Saat ini, ia menjalani terapi CAR T setiap dua hingga tiga minggu dan tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit. Menurut orang tuanya, ia aktif bersekolah dan melakukan berbagai kegiatan seperti olahraga tanpa terlihat sakit.

Meskipun beberapa anak dalam penelitian ini tidak mendapatkan manfaat yang sama, penelitian ini memberikan harapan baru. Dr. Nicholas Vitanza mencatat pentingnya penelitian lanjutan untuk meningkatkan efektivitas terapi ini ke depan. Keluarga Gavin berharap bisa terus melanjutkan perawatan, menyusul keberhasilan yang telah dicapai.

DIPG adalah jenis tumor otak yang sangat agresif dan sulit diobati, dengan harapan hidup rata-rata hanya tujuh hingga sebelas bulan setelah diagnosis. CAR T cell therapy merupakan pendekatan inovatif di mana sel T milik pasien yang dimodifikasi untuk mengenali tumor diperkenalkan kembali ke dalam tubuh. Terapi ini sudah berhasil pada beberapa jenis kanker darah, tetapi aplikasi pada tumor padat, terutama di otak, menghadapi lebih banyak tantangan, termasuk penetrasi penghalang darah-otak. Penelitian ini berpotensi memberikan solusi untuk anak-anak dengan kondisi ini dan memberi harapan baru bagi keluarga mereka.

Terapi CAR T memberikan harapan baru untuk anak-anak yang menderita DIPG, seperti yang terlihat dalam kasus Gavin Nielsen. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek jangka panjang dari terapi ini, hasil awal menunjukkan harapan signifikan. Komitmen untuk penelitian dan pengembangan terapi dapat meningkatkan kualitas hidup serta harapan hidup bagi lebih banyak anak di masa depan.

Sumber Asli: www.seattlechildrens.org

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment