Pencegahan Kanker
Penelitian
BRIGHAM AND WOMEN ' S HOSPITAL, CA, CAL, CANCER PREVENTION, CLINICAL TRIALS, COLON, DANA -, DANA - FARBER CANCER INSTITUTE, DISEASE PREVENTION, HPV VACCINE, INSTITUTE, JEFFREY MEYERHARDT, JONATHAN NOWAK, MEDICINE, NORTH AMERICA, RESEARCH, SAN FRANCISCO, SOCIETY OF CLINICAL ONCOLOGY GASTROINTESTINAL CANCERS, UNITED STATES
Marcus Johnson
0 Comments
Tes Darah Pandu Pengobatan untuk Mengurangi Kekambuhan Kanker Usus Besar
Dalam studi terbaru oleh Alliance for Clinical Trials, penambahan celecoxib untuk pasien kanker kolorektal stadium III dengan tes ctDNA positif dapat meningkatkan kelangsungan hidup bebas penyakit. Peserta yang mengonsumsi celecoxib pasca-operasi menunjukkan hasil lebih baik dibanding pasien yang menerima plasebo.
Analisis data dari uji klinis fase III oleh Alliance for Clinical Trials in Oncology menunjukkan bahwa penambahan obat celecoxib pasca-operasi dapat membantu pasien kanker usus besar stadium III yang masih memiliki jejak kanker dalam darah mereka. Uji coba ini menemukan bahwa pasien dengan tes ctDNA positif, yang menunjukkan tanda-tanda kanker dalam darah, memiliki hasil yang lebih buruk. Namun, mereka yang mengonsumsi celecoxib memiliki peluang lebih baik untuk bebas kanker.
Kanker usus besar adalah salah satu jenis kanker yang umum dan dapat kembali setelah pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelajahi efek celecoxib, obat anti-inflamasi non-steroid, ditambahkan ke regimen kemoterapi untuk meningkatkan hasil bagi pasien yang berisiko tinggi. Tes ctDNA seperti Signatera™ menawarkan cara yang lebih sensitif untuk mendeteksi jejak kanker yang mungkin tertinggal setelah operasi, membantu dokter menentukan perawatan yang lebih efektif.
Temuan ini menunjukkan bahwa celecoxib dapat mempengaruhi kelangsungan hidup bebas penyakit pada pasien kanker kolorektal tahap III dengan tanda-tanda kanker yang tersisa. Penelitian ini mendorong eksplorasi lebih lanjut tentang bagaimana terapi tambahan dapat meningkatkan hasil bagi pasien dengan risiko tinggi, serta menunjukkan potensi penggunaan tes ctDNA di masa depan untuk penilaian terkini dalam pengobatan kanker.
Sumber Asli: www.miragenews.com
Post Comment