Loading Now

Jangan Biarkan Radon di Rumah Menyebabkan Kanker Paru-paru

Radon adalah gas radioaktif yang berbahaya, terutama di daerah seperti Iowa. Ia adalah penyebab kanker paru-paru kedua setelah rokok. Sangat disarankan untuk menguji rumah Anda untuk radon, dan jika diperlukan, mencari bantuan profesional untuk mengurangi tingkat gas ini.

Dengan cuaca dingin musim dingin mendorong banyak dari kita untuk menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor dalam rumah yang dapat memengaruhi kesehatan. Salah satunya adalah radon, gas radioaktif yang tidak berwarna dan tidak berbau, serta terbentuk secara alami di dalam tanah. Iowa dikenal sebagai salah satu negara bagian dengan tingkat radon tertinggi karena pembentukan gletser yang terjadi di masa lalu.

Radon merupakan penyebab kanker paru-paru kedua setelah merokok. Risiko mengembangkan kanker paru-paru meningkat bagi mereka yang merokok dan terpapar radon. Gas ini umumnya berada pada level terendah di bawah tanah dan di ruang bawah tanah, tetapi bisa masuk ke dalam bangunan melalui celah-celah di lantai atau dinding.

Radon merupakan gas radioaktif yang dapat membahayakan kesehatan jika terakumulasi di dalam rumah. Gas ini tidak dapat terdeteksi tanpa alat khusus dan sangat penting untuk menguji radon di rumah Anda. Tingkat radon yang tinggi, yaitu 4 pCi/L atau lebih, menuntut tindakan sebagai bagian dari menjaga kesehatan pernapasan di dalam ruangan, terutama di kawasan yang dikenal memiliki tingkat radon tinggi seperti Iowa.

Penting untuk menguji rumah Anda untuk radon, terutama di daerah dengan risiko tinggi. Jika hasil tes menunjukkan tingkat radon tinggi, segera hubungi profesional mitigasi radon. Dinas Kesehatan Publik Dallas County menyediakan kit uji radon dengan biaya yang terjangkau dan bisa diambil di kantor mereka.

Sumber Asli: theperrynews.com

Ines Alvarez is a digital media strategist and journalist who has reshaped online news reporting through innovative storytelling techniques. With a degree from the University of California, Berkeley, Ines utilizes her technological expertise to engage readers through interactive content and immersive narratives. Over a span of ten years, she has covered major events across various platforms, developing a unique voice that resonates with diverse audiences. Ines is also an advocate for journalism education and is often invited to speak at media seminars.

Post Comment