Loading Now

Mayo Clinic Luncurkan Tes HPV Mandiri untuk Skrining Kanker Serviks

Mayo Clinic akan meluncurkan uji tes HPV mandiri untuk skrining kanker serviks, bertujuan meningkatkan partisipasi di antara pasien yang mengalami kesulitan dengan pemeriksaan tradisional, dengan harapan memudahkan dan mendorong lebih banyak skrining. Tes ini akan tersedia di seluruh AS mulai Februari 2023.

Kanker serviks sebagian besar disebabkan oleh HPV berisiko tinggi, terutama HPV 16 dan HPV 18, yang mengakibatkan sekitar 70% kasus. Mayo Clinic akan menawarkan tes HPV self-collection yang disetujui FDA untuk meningkatkan tingkat skrining di kalangan pasien yang menghadapi hambatan dalam melakukan skrining dengan pemeriksaan speculum. Uji coba ini akan dimulai di praktek Mayo Clinic di Midwest pada 5 Februari, dan kemudian diperluas ke Arizona dan Florida.

Skrining kanker serviks tradisional memerlukan pengambilan sampel serviks oleh klinisi. Namun, banyak orang kesulitan dengan metode tersebut, sehingga tingkat skrining rendah dalam populasi tertentu. Solusi baru, yaitu tes HPV mandiri, bertujuan untuk mengatasi masalah ini dengan cara yang lebih nyaman dan diskriminatif bagi pasien yang mungkin memiliki masalah mobilitas, masalah budaya, atau pengalaman trauma. Tes ini dilakukan di lingkungan kesehatan, bukan di rumah.

Tes self-collection diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dalam skrining kanker serviks, terutama di antara mereka yang memiliki kendala untuk melakukan pemeriksaan tradisional. Dengan menggunakan perangkat yang dapat digunakan sendiri, diharapkan lebih banyak orang akan terbuka untuk melakukan uji coba ini dan mendeteksi kanker pada tahap awal, yang jauh lebih dapat diobati.

Sumber Asli: newsnetwork.mayoclinic.org

Ines Alvarez is a digital media strategist and journalist who has reshaped online news reporting through innovative storytelling techniques. With a degree from the University of California, Berkeley, Ines utilizes her technological expertise to engage readers through interactive content and immersive narratives. Over a span of ten years, she has covered major events across various platforms, developing a unique voice that resonates with diverse audiences. Ines is also an advocate for journalism education and is often invited to speak at media seminars.

Post Comment