Dokter Houston Jelaskan Keterkaitan Antara Mikrobioma Usus dan Kanker

Mikrobioma usus berperan penting dalam kesehatan, memengaruhi risiko kanker. Pola makan kita memengaruhi mikroba dalam tubuh. Dr. Pavan Reddy menekankan pentingnya penelitian lebih lanjut untuk memahami kompleksitas hubungan antara mikrobioma dan penyakit, terutama kanker.

Mikrobioma usus kini menjadi istilah penting dalam kesehatan. Banyak penelitian yang mengeksplorasi hubungan mikrobioma dengan berbagai penyakit, termasuk kanker. Menurut Dr. Pavan Reddy, Direktur Pusat Kanker Komprehensif Dan L. Duncan di Baylor College of Medicine, mikrobioma dapat memengaruhi kanker baik secara langsung maupun tidak langsung. Cara kita makan berdampak pada jenis mikroba yang hidup di tubuh kita. Oleh karena itu, pola makan sehat berperan penting dalam membentuk mikrobioma yang bermanfaat bagi tubuh.

Dr. Reddy menekankan perlunya pemahaman lebih dalam tentang hubungan antara mikrobioma dan sistem kekebalan tubuh. Penelitian lebih lanjut dapat membantu menjelaskan bagaimana mikrobioma dapat dimanipulasi untuk pengobatan kanker serta mengapa kanker berbeda pada setiap individu. Ia menyatakan bahwa manusia memiliki lebih banyak mikroba dalam tubuh dibandingkan sel-sel tubuh kita.

“Kita hanya menggores permukaan… Kompleksitas mikroba yang kita miliki sangatlah besar. Kita perlu mempelajari cara memanipulasi mikroba ini untuk meningkatkan kesehatan kita,” kata Dr. Reddy. Sejujurnya, kita baru mulai memahami peran mikrobioma dalam kesehatan. Satu hal yang bisa kita lakukan sekarang untuk meningkatkan mikrobioma adalah dengan mengonsumsi makanan sehat dan seimbang.

Mikrobioma usus adalah kumpulan mikroba yang hidup dalam saluran pencernaan kita. Mikrobioma ini berperan penting dalam kesehatan, memengaruhi imun, dan berkontribusi pada risiko berbagai penyakit termasuk kanker. Dengan meningkatnya penelitian di bidang ini, penting untuk mengetahui bagaimana pola makan dan mikrobioma berinteraksi dan dampaknya pada kesehatan secara keseluruhan.

Mikrobioma usus memiliki pengaruh besar pada kesehatan manusia, termasuk risiko kanker. Pola makan yang sehat dapat membantu membentuk mikrobioma yang bermanfaat. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memahami lebih dalam hubungan antara mikrobioma, sistem kekebalan, dan kanker, serta kemungkinan manipulasi mikroba untuk merawat penyakit.

Sumber Asli: www.click2houston.com