Evorpacept Tunjukkan Efikasi pada Kanker Lambung HER2-Positif
Evorpacept menunjukkan efektivitas dalam pengobatan kanker lambung HER2-positif. Dalam uji coba, kombinasi evorpacept dengan pengobatan lain menghasilkan respon objektif 41,3% dan durasi respon median 15,7 bulan. Hasil ini menunjukkan potensi pengembangan lebih lanjut bagi pasien dengan kanker ini.
Evorpacept (ALX148), dikombinasikan dengan trastuzumab (Herceptin), paclitaxel, dan ramucirumab, menunjukkan hasil positif pada pasien dengan kanker lambung atau sambungan gastroesofageal (GEJ) HER2-positif. Dalam uji klinis fase 2/3 ASPEN-06, jumlah respon objektif di kelompok evorpacept mencapai 41,3% dibandingkan 26,6% pada kelompok kontrol. Selain itu, waktu durasi respon rata-rata adalah 15,7 bulan untuk kombinasi tersebut, lebih baik dibandingkan 9,1 bulan untuk kontrol. Hasil ini juga menunjukkan waktu progresi bebas yang serupa: 7,5 bulan untuk evorpacept dan 7,4 bulan untuk kontrol.
Perbandingan lebih lanjut menunjukkan bahwa untuk pasien dengan ekspresi HER2 positif yang terkonfirmasi, ORR meningkat menjadi 59,1% di kelompok evorpacept. Dokter Kohei Shitara, dari National Cancer Center Hospital East, menyatakan bahwa kombinasi evorpacept dan TRP menunjukkan aktivitas yang menjanjikan, khususnya pada pasien dengan ekspresi HER2 yang dikonfirmasi. Dalam analisis populasi, pasien harus mengalami kemunduran setelah 2 atau 3 garis pengobatan HER2 sebelumnya.
Pasien dalam kelompok evorpacept menerima dosis 30 mg/kg evorpacept dua kali seminggu, sementara kelompok kontrol tidak mendapat evorpacept. Rata-rata usia pasien di kedua kelompok hampir sama, dengan mayoritas menderita kanker lambung. Efek samping yang paling umum adalah penurunan jumlah neutrofil, anemia, dan hipertensi. Meski ada beberapa kasus efek samping berat, keseluruhan profil keamanan dianggap dapat diterima untuk lanjutan pengembangan terwana.
Efikasi evorpacept dinilai berdasarkan ORR dan waktu durasi respon serta waktu progresi bebas. Penelitian ini berpotensi menambah pilihan terapeutik bagi pasien dengan kanker lambung HER2-positif, menunjukkan hasil yang optimis dan respons yang signifikan pada kombinasi pengobatan baru ini.
Pengobatan kanker lambung HER2-positif telah mengalami kemajuan dengan pemanfaatan inhibitor titik pemeriksaan myeloid CD47 seperti evorpacept. Kombinasi dengan obat seperti trastuzumab dan ramucirumab bertujuan untuk meningkatkan respons pengobatan dibandingkan pengobatan standar. Kanker ini sering sulit diobati setelah pengobatan sebelumnya, sehingga penelitian baru bertujuan untuk menghadirkan alternatif terapetik yang lebih efektif.
Hasil uji coba fase 2 menunjukkan bahwa evorpacept, dengan kombinasi pengobatan lain, memberikan hasil klinis yang lebih baik dalam hal respon dan durasi respon bagi pasien dengan kanker lambung HER2-positif. Data ini mendukung pengembangan lanjutan evorpacept sebagai opsi terapeutik yang menjanjikan.
Sumber Asli: www.oncnursingnews.com
Post Comment