Kombinasi Terapi Ganda dan Kemoterapi Efektif untuk Kanker Kolorektal Metastatik
Uji klinis fase III BREAKWATER menunjukkan kombinasi terapi encorafenib dan cetuximab dengan kemoterapi mFOLFOX6 efektif untuk pasien kanker kolorektal dengan mutasi BRAF V600E. ORR mencapai 60,9%, lebih tinggi dari perawatan standar. Dapat memperpanjang durasi respon dan baru saja disetujui FDA.
Hasil uji klinis fase III, BREAKWATER, menunjukkan bahwa kombinasi terapi targeted ganda encorafenib dan cetuximab dengan regimen kemoterapi mFOLFOX6 memberikan manfaat bagi pasien kanker kolorektal metastatik (mCRC) dengan mutasi BRAF V600E. Kombinasi ini menghasilkan tingkat respon keseluruhan (ORR) sebesar 60,9%, lebih tinggi dibandingkan 40% dari standar perawatan (SOC). Durasi respon minimal enam bulan tercatat pada 68,7% pasien dalam kelompok eksperimental, sementara hanya 34,1% dalam kelompok SOC.
Hasil penelitian ini mendukung persetujuan cepat dari FDA pada Desember 2024, menawarkan opsi pengobatan baru yang efektif untuk pasien dengan mCRC BRAF V600E. “Kemoterapi memiliki keterbatasan dalam mengontrol pertumbuhan tumor agresif,” ujar Scott Kopetz, M.D., Ph.D., peneliti utama.
Sekitar 150.000 orang di AS menderita kanker kolorektal setiap tahun. Mutasi BRAF terjadi pada 8-12% kasus, berkontribusi pada pertumbuhan tumor yang agresif dan prognosis yang buruk. Sebelumnya, tidak ada terapi targeted lini pertama yang disetujui untuk pasien mCRC dengan mutasi ini.
BREAKWATER adalah salah satu studi pertama yang menerapkan Proyek FrontRunner FDA, mendorong evaluasi terapi pada tahap awal untuk kanker lanjut. Pasien berusia minimal 16 tahun dengan mCRC BRAF V600E yang belum diobati diacak ke dalam satu dari tiga kelompok pengobatan: kemoterapi SOC, kombinasi ganda encorafenib dan cetuximab, atau kombinasi triple dengan mFOLFOX6.
Analisis subkelompok menunjukkan kombinasi triple bermanfaat bagi pasien dengan penyebaran kanker ke tiga organ atau lebih dan metastasis hati. “Hasil ini mendukung kombinasi ini sebagai standar perawatan lini pertama bagi pasien dengan mCRC mutasi BRAF V600E,” tambah Kopetz. Profil keamanan kombinasi ini konsisten dengan yang diketahui dari masing-masing obat, tanpa sinyal keselamatan baru.
Kanker kolorektal merupakan kanker yang umum terjadi, dan mutasi BRAF V600E sering diasosiasikan dengan prognosis yang buruk. Terapi standar untuk mCRC terbilang kurang efektif, terutama pada pasien dengan mutasi ini. Penelitian terbaru berusaha mengidentifikasi pengobatan yang lebih baik dan lebih efektif untuk meningkatkan hasil pasien.
Kombinasi terapi ganda encorafenib dan cetuximab dengan kemoterapi mFOLFOX6 menunjukkan hasil yang menjanjikan untuk pasien mCRC dengan mutasi BRAF V600E. Penelitian ini mengindikasikan perlunya pendekatan baru dalam penanganan kanker kolorektal yang agresif ini. Dengan persetujuan FDA, hasil penelitian ini bisa menjadi standar baru dalam perawatan.
Sumber Asli: www.mdanderson.org
Post Comment