Nanopartikel Emas Tingkatkan Akurasi Pengobatan Kanker

Penelitian oleh NUS menemukan bahwa nanopartikel emas berbentuk segitiga efektif dalam pengobatan kanker. Metode baru ini menunjukkan bagaimana bentuk dan ukuran nanopartikel mempengaruhi pengobatan, serta menurunkan biaya pemantauan. Penelitian ini membuka jalan bagi pengembangan nanopartikel untuk terapi yang lebih aman dan efisien.

Sebuah studi terbaru oleh tim peneliti yang dipimpin oleh Asisten Profesor Andy Tay dari Universitas Nasional Singapura (NUS) menunjukkan penggunaan nanopartikel emas dengan barcode DNA untuk meningkatkan akurasi pengobatan kanker. Nanopartikel berbentuk segitiga terbukti efektif dalam terapi fototermal dan pengiriman asam nukleat terapeutik, mengungkap preferensi tumor terhadap bentuk spesifik nanopartikel. Metode canggih ini tidak hanya menurunkan biaya pemantauan tetapi juga memiliki potensi aplikasi lebih luas dalam pengobatan lainnya.

Nanopartikel emas berfungsi sebagai agen terapi pada kanker ketika berukuran kecil, bisa membunuh sel kanker dengan mengubah cahaya menjadi panas saat dilakukan terapi fototermal. Penelitian ini berfokus pada pentingnya desain nanopartikel, termasuk bentuk dan ukuran, untuk efektivitas pengobatan. Menggunakan barcode DNA memungkinkan pemantauan dan identifikasi nanopartikel di dalam tubuh secara bersamaan tanpa mengganggu fungsi biologisnya.

Studi ini memberikan wawasan baru tentang interaksi nanopartikel dengan sistem biologi dan potensi desain nanopartikel berbentuk selain bola untuk meningkatkan efektivitas pengobatan kanker. Dengan memperluas perpustakaan nanopartikel dan mengeksplorasi aplikasi baru, penelitian ini dapat mengubah cara kita melakukan pengobatan presisi dan pengiriman obat.

Sumber Asli: www.azonano.com