Pencegahan Kanker
Penelitian
CANCER PREVENTION, CLINICAL TRIALS, EA, EANM, EUROPEAN ASSOCIATION OF NUCLEAR MEDICINE, HEALTHCARE, HPV VACCINE, JOURNAL OF NUCLEAR MEDICINE, MEDICINE, RESEARCH, SOCIETY OF NUCLEAR MEDICINE AND MOLECULAR IMAGING, THOMAS HOPE, U. S, UCSF, UNIVERSITY OF CALIFORNIA, SAN FRANCISCO
Marcus Johnson
0 Comments
Pedoman Baru Pencitraan FAP-PET untuk Pasien Kanker
Pedoman baru mengenai FAP-PET diterbitkan oleh SNMMI dan EANM untuk memperjelas perannya dalam diagnosis kanker. FAP diharapkan dapat membantu dalam mengembangkan agen pencitraan baru. Penelitian bertujuan untuk menyempurnakan aplikasi klinis dan meningkatkan pemahaman tentang dampak pencitraan ini.
Organisasi kedokteran nuklir terkemuka di AS dan Eropa telah menerbitkan pedoman baru mengenai penggunaan pencitraan FAP-PET pada pasien kanker. Pedoman ini, dikeluarkan oleh SNMMI dan EANM, bertujuan untuk memperjelas peran pencitraan FAP dalam diagnosis kanker dan berpotensi membantu mendapatkan persetujuan regulasi untuk agen pencitraan baru.
FAP (Fibroblast Activation Protein) adalah protein yang diekspresikan secara berlebihan oleh sel-sel kanker dan berperan penting dalam pertumbuhan tumor. Menggunakan radioligand yang mengikat FAP dan isotop medis seperti gallium-68, pencitraan FAP PET telah terbukti efektif dalam berbagai aplikasi, termasuk stadium awal kanker dan pemantauan respons terapi.
Pedoman ini mencakup indikasi klinis untuk FAP PET pada berbagai jenis kanker dan menekankan pentingnya ujian klinis prospektif untuk mengklarifikasi perannya serta untuk mendapatkan persetujuan agen pencitraan. FAP PET dinilai menjanjikan untuk masa depan praktik klinis di bidang onkologi.
Sumber Asli: www.auntminnie.com
Post Comment