Penurunan Kasus Kanker Paru-paru di Wisconsin

Laporan terbaru dari Wisconsin menyoroti penurunan kasus dan kematian kanker paru-paru, terutama karena pengurangan merokok dan peningkatan diagnosis dini. Kanker paru-paru adalah penyebab utama kematian kanker di AS, dan Wisconsin menunjukkan hasil diagnosis yang sedikit lebih baik dibandingkan rata-rata nasional.

Data terbaru dari Wisconsin Cancer Collaborative menunjukkan bahwa angka kasus kanker paru-paru di Wisconsin mengalami penurunan signifikan dalam dekade terakhir. Penurunan ini dipengaruhi oleh berkurangnya tingkat merokok, kebijakan pengendalian tembakau yang efektif, diagnosis yang lebih awal, dan perawatan yang lebih baik. Kanker paru-paru tetap menjadi penyebab utama kematian akibat kanker di AS, dengan 1 dari 5 kematian kanker disebabkan oleh penyakit ini.

Di Wisconsin, angka kematian akibat kanker paru-paru melebihi gabungan kematian akibat kanker usus besar, payudara, dan prostat. Kanker paru-paru terdiri dari dua jenis utama: kanker paru-paru sel kecil dan kanker paru-paru non-sel kecil, dengan jenis non-sel kecil menyumbang 80% dari semua kasus kanker paru-paru. Sebagian besar penderita kanker paru-paru di Wisconsin berusia antara 70 hingga 79 tahun.

Merokok adalah faktor risiko utama untuk kanker paru-paru, menyumbang 80-90% dari semua kematian akibat kanker paru-paru di AS. Paparan radon menjadi penyebab kedua kanker paru-paru. Tingkat kelangsungan hidup relatif selama lima tahun untuk kanker paru-paru di Wisconsin adalah 29,4%. Pada periode 2017-2021, 45% dari kanker paru-paru yang terstaging didiagnosis pada tahap lanjut, sementara 31% didiagnosis pada tahap lokal.

Wisconsin menempati peringkat ke-9 di antara 47 negara bagian AS dalam diagnosis dini kanker paru-paru. Data ini menunjukkan bahwa diagnosis kanker paru-paru di Wisconsin sedikit lebih baik dibandingkan dengan estimasi nasional. Laporan ini diambil dari Sistem Pelaporan Kanker Wisconsin di Departemen Kesehatan Wisconsin.

Kanker paru-paru adalah masalah kesehatan yang serius, terutama di Amerika Serikat, di mana ia merupakan penyebab utama kematian akibat kanker. Penurunan angka kematian dan kejadian kanker paru-paru di Wisconsin dalam dekade terakhir menunjukkan kemajuan dalam pengendalian faktor risiko seperti merokok dan peningkatan pengawasan kesehatan. Hal ini memberikan harapan untuk penanganan kanker paru-paru di masa mendatang.

Secara keseluruhan, penurunan angka kanker paru-paru di Wisconsin berkat kombinasi pengurangan merokok, kebijakan pengendalian tembakau yang efektif, dan peningkatan diagnosis serta perawatan. Meskipun tantangan tetap ada, kemajuan yang dicatat menunjukkan potensi optimisme dalam upaya kesehatan masyarakat untuk menanggulangi kanker ini.

Sumber Asli: www.wsaw.com