Loading Now

Tingkat Kematian Kanker Turun, Diagnosis Baru pada Wanita dan Dewasa Muda Naik

Laporan American Cancer Society menunjukkan penurunan 34% dalam kematian akibat kanker dari 1991 hingga 2022. Meskipun angka kematian menurun, diagnosis baru pada wanita dan dewasa muda meningkat, kemungkinan disebabkan kanker yang dipengaruhi hormon. Dr. Mannix mendorong pemahaman dan tindakan proaktif mengenai kesehatan individu.

Sebuah laporan baru dari American Cancer Society menunjukkan bahwa tingkat kematian akibat kanker terus menurun, tetapi diagnosis baru pada wanita dan orang dewasa muda meningkat. Dari tahun 1991 hingga 2022, angka kematian akibat kanker di AS menurun sebesar 34%. Menurut Dr. Jamiee Mannix dari Siteman Cancer Center, ini adalah berita baik, terutama terkait kanker payudara, berkat peningkatan skrining dan pengobatan.

Namun, laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan diagnosis baru di kalangan wanita dan orang dewasa muda, dengan kemungkinan besar dikarenakan kanker yang positif terhadap hormon yang diproduksi tubuh. Meskipun penyebab pasti belum diketahui, Dr. Mannix mengatakan info ini harus diambil sebagai pendorong untuk berperilaku proaktif, bukan untuk segera panik. “Saya rasa kita tidak perlu takut di sini. Kita hanya butuh informasi ini dan bertindak sesuai.”

Dia mendorong agar kesadaran diri menjadi prioritas dan pentingnya berbicara dengan dokter mengenai risiko kesehatan. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web American Cancer Society.

Laporan yang dipublikasikan menunjukkan tren penting dalam perawatan kanker di AS. Meskipun angka kematian akibat kanker menurun secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir, ada penambahan dalam diagnosis baru, terutama pada wanita dan individu yang lebih muda. Hal ini menciptakan kekhawatiran mengenai pengaruh faktor hormonal pada peningkatan insiden kanker.

Secara keseluruhan, ini adalah kombinasi kabar baik dan perhatian. Penurunan kematian kanker menunjukkan kemajuan dalam perawatan dan pencegahan, tetapi peningkatan diagnosis baru dalam kelompok tertentu memerlukan perhatian lebih lanjut. Edukasi dan pengawasan kesehatan tetap menjadi kunci bagi individu untuk mengelola risiko.

Sumber Asli: www.firstalert4.com

Sofia Peterson is an acclaimed investigative journalist whose work spans over 15 years, focusing on corporate ethics and accountability. Holding a degree in economics from the University of Helsinki, she seamlessly blends financial understanding with journalistic integrity. Sofia's meticulous investigative approaches have uncovered significant corporate malfeasance, leading to changes in policy and corporate governance. Renowned for her fearless commitment to truth and transparency, she is a mentor to aspiring journalists globally.

Post Comment