Vaksin Kanker Baru Targetkan Tahap Prakanser untuk Cegah Penyakit

GSK dan Universitas Oxford bekerja sama mengembangkan vaksin kanker untuk mencegah penyakit pada tahap prakanser, dibantu dengan analisis neoantigens, dengan investasi sebesar £50 juta. Tujuannya untuk menargetkan sel prakanser yang tidak terlihat, memberikan harapan baru bagi penanganan kanker.

GSK dan Universitas Oxford menggagas program vaksin kanker baru bernama Cancer Immuno-Prevention Programme senilai £50 juta. Vaksin ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan sel pra-kanker guna mencegah penyakit sebelum berkembang menjadi kanker. Yakni, dengan penekanan pada pengidentifikasian neoantigen, sejenis protein pada sel kanker yang menjadi sasaran obat. Tujuannya bukan untuk mengobati kanker yang sudah ada, melainkan untuk mencegahnya di tahap prakanker yang biasanya tidak terlihat.

Pimpinan program tersebut, Profesor Sarah Blagden, menjelaskan bahwa kanker tidak muncul secara tiba-tiba. Sebaliknya, proses ini bisa memakan waktu hingga 20 tahun. Saat berada di tahap prakanser, kanker tidak dapat terdeteksi, sehingga vaksin ini dirancang untuk menargetkan perubahan sel pada tahap tersebut. GSK dan Oxford menggabungkan pengetahuan ilmiah untuk memahami biologi prakanser dan mengembangkan pendekatan baru untuk vaksin.

Lebih lanjut, Peter Kyle, Sekretaris Sains dan Teknologi, mengungkapkan harapannya akan kemajuan dalam penelitian kanker berkat kolaborasi ini. Dengan adanya kerjasama antara universitas dan industri seperti GSK, ada potensi untuk merevolusi diagnosis dan pengobatan kanker. Harapan akan vaksin kanker ini memberikan harapan baru bagi pasien di seluruh dunia.

Latar belakang penelitian vaksin kanker ini menunjukkan bahwa pengembangan kanker adalah proses bertahap yang panjang, sering kali tidak terdeteksi hingga tahap lanjut. Penelitian prakanser diharapkan dapat menghasilkan cara baru dalam menangkal perkembangan sel kanker. Pendekatan ini melibatkan analisis mendalam terhadap biologi sel yang berpotensi menjadi kanker, sehingga memungkinkan pengembangan vaksin yang lebih efektif.

Vaksin kanker yang sedang dikembangkan oleh GSK dan Universitas Oxford bertujuan untuk mencegah kanker pada tahap prakanser. Dengan investasinya, mereka berharap dapat mengidentifikasi dan menargetkan sel yang belum terdeteksi, membawa harapan baru bagi pengobatan kanker.

Sumber Asli: www.gbnews.com