Loading Now

Harapan Hidup Warga New York Menurun, Pejabat Ingin Mengubahnya

Setelah penurunan akibat pandemi, pejabat New York menyusun rencana untuk meningkatkan harapan hidup yang turun menjadi 78 tahun. Target pengurangan 20% kematian akibat kanker dan 5% untuk penyakit jantung serta diabetes dalam lima tahun menjadi langkah utama, dengan fokus pada kesenjangan kesehatan terutama di Bronx.

Pejabat Kota New York telah mengumumkan rencana ambisius untuk meningkatkan harapan hidup penduduk setelah penurunan yang dialami akibat pandemi. Harapan hidup turun dari 82,6 tahun menjadi 78 tahun, terendah sejak awal 2000-an, namun kini telah meningkat menjadi 81,5 tahun. Rencana yang diasaskan dalam laporan “Addressing Unacceptable Inequities: A Chronic Disease Strategy for New York City” bertujuan untuk mengurangi kematian akibat kanker dan penyakit kronis dalam lima tahun.

Laporan ini muncul di tengah upaya pemerintah untuk memperbaiki kesehatan masyarakat pasca-pandemi COVID-19 yang mengakibatkan penurunan signifikan dalam harapan hidup. Kanker, diabetes, dan penyakit jantung menjadi fokus utama, terutama di daerah-daerah dengan disparitas kesehatan, seperti Bronx, yang memiliki tingkat kemiskinan tertinggi di kota ini. Tujuan jangka panjang adalah untuk menaikkan harapan hidup menjadi 83 tahun pada tahun 2030.

Dengan menetapkan target pengurangan kematian kanker sebesar 20% dan penyakit jantung serta diabetes sebesar 5% dalam lima tahun, rencana ini berupaya menjembatani kesenjangan kesehatan di New York City. Komitmen untuk menciptakan akses yang lebih baik terhadap perawatan kesehatan, terutama bagi komunitas berisiko, akan menjadi kunci keberhasilan inisiatif ini.

Sumber Asli: www.nytimes.com

Ines Alvarez is a digital media strategist and journalist who has reshaped online news reporting through innovative storytelling techniques. With a degree from the University of California, Berkeley, Ines utilizes her technological expertise to engage readers through interactive content and immersive narratives. Over a span of ten years, she has covered major events across various platforms, developing a unique voice that resonates with diverse audiences. Ines is also an advocate for journalism education and is often invited to speak at media seminars.

Post Comment