Studi UMass Boston: Olahraga Dapat Bantu Tekan Pertumbuhan Tumor

Penelitian oleh UMass Boston menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu menekan pertumbuhan tumor dengan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Sebuah model matematis dikembangkan untuk menganalisis dampak intensitas dan durasi olahraga dalam aktivasi sel NK yang menyerang sel tumor. Temuan ini berpotensi membantu merancang program latihan untuk pasien kanker.

Sebuah studi terbaru yang dipimpin oleh fisikawan UMass Boston, Niraj Kumar, PhD, mengungkapkan peran penting olahraga dalam menekan pertumbuhan tumor pada pasien kanker. Dalam penelitian ini, yang diterbitkan di jurnal Physical Biology, sebuah model matematis dikembangkan untuk menyelidiki bagaimana perubahan fungsi kekebalan tubuh yang dipicu oleh olahraga dapat membantu menanggulangi tumor. Penelitian ini mencatat bahwa latihan fisik merangsang pelepasan interleukin-6 (IL-6), yang mengaktifkan sel pembunuh alami (NK) untuk menyerang sel tumor.

Model ini mengeksplorasi hubungan antara intensitas dan durasi olahraga dengan aktivitas sistem kekebalan tubuh. Dengan menggunakan persamaan diferensial, tim peneliti menciptakan simulasi yang menunjukkan pengaruh varibel ini terhadap pertumbuhan tumor. Temuan menunjukkan bahwa mengatur frekuensi dan intensitas olahraga dapat meningkatkan kemampuan sistem kekebalan dalam menekan tumor.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menyediakan dasar bagi penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh olahraga terhadap sel kanker. Kumar menyatakan bahwa parameter dari faktor olahraga dapat disesuaikan untuk mencapai penekanan optimal. Di masa depan, model ini berpotensi digunakan dalam merancang program latihan yang dapat mengoptimalkan pengobatan bagi pasien kanker.

Studi ini berfokus pada hubungan antara olahraga dan sistem kekebalan tubuh, serta dampaknya terhadap pertumbuhan tumor pada kanker. Penelitian dilakukan dengan pendekatan matematis untuk mengidentifikasi cara olahraga dapat mempengaruhi respons kekebalan tubuh terhadap sel tumor. IL-6 merupakan faktor kunci yang terlibat dalam aktivasi sel NK, yang berperan dalam membunuh sel tumor. Perhatian terhadap metode pengobatan kanker yang memanfaatkan interaksi antara tumor dan imun dapat memberikan kontribusi besar dalam pengembangan terapi baru.

Studi ini menunjukkan bahwa olahraga memiliki potensi dalam menekan pertumbuhan tumor melalui modifikasi fungsi kekebalan tubuh. Dengan menggunakan model matematis, para peneliti menemukan bahwa pengaturan intensitas dan durasi olahraga dapat mempengaruhi efektivitas penanganan kanker. Ini membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan olahraga dalam terapi kanker.

Sumber Asli: www.umb.edu