Apakah Aspartame Menyebabkan Kanker?

Aspartame adalah pemanis buatan yang banyak digunakan, dan bukti saat ini tidak menunjukkan bahwa aspartame menyebabkan kanker. WHO mengklasifikasikan aspartame sebagai “kemungkinan karsinogenik”, tetapi lembaga lain menyatakan bahwa aspartame aman jika dikonsumsi dalam batas wajar. Disarankan untuk mengurangi gula tanpa mengganti dengan gula biasa.

Aspartame adalah pemanis buatan yang banyak digunakan, dikenal dengan merek NutraSweet dan Equal. Pemanis ini terdapat dalam minuman seperti soda, makanan bebas gula, dan bahkan dalam pasta gigi serta obat-obatan. Meskipun ada keraguan tentang potensi kanker, bukti saat ini tidak menunjukkan hubungan langsung antara aspartame dan risiko kanker pada manusia.

WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) baru-baru ini mengklasifikasikan aspartame sebagai “kemungkinan karsinogenik bagi manusia”. Namun, Avino menegaskan bahwa bukti yang mendukung tidak cukup kuat. Banyak lembaga lain, termasuk FDA dan EFSA, berpendapat bahwa aspartame aman apabila dikonsumsi dalam batas harian yang diizinkan.

Bentuk konsumsi aspartame yang aman untuk orang dewasa dengan berat sekitar 60 kg adalah sekitar 75 sachet pemanis atau 9 hingga 14 kaleng soda diet. Pemanis buatan ini merupakan pilihan yang baik untuk mereka yang ingin mengurangi gula, terutama untuk penderita diabetes.

Jika khawatir tentang aspartame, Avino menyarankan agar seseorang dapat menguranginya tetapi tidak beralih ke gula biasa, yang memiliki risiko kesehatan lain. Mengurangi asupan gula dapat dilakukan dengan secara bertahap mengurangi makanan dan minuman manis, serta memilih makanan tanpa aditif.

Aspertame adalah pemanis buatan yang telah lama menjadi subjek perdebatan mengenai keamanan dan dampaknya terhadap kesehatan, terutama terkait kanker. Dengan banyaknya produk yang mengandung aspartame, penting untuk mengetahui fakta dan rekomendasi dari ahli kesehatan mengenai konsumsi yang aman.

Dalam kesimpulan, meskipun ada pengklasifikasian dari WHO, bukti tidak mendukung klaim bahwa aspartame menyebabkan kanker. Banyak lembaga kesehatan mengkonfirmasi bahwa aspartame aman pada dosis yang wajar. Mengelola asupan gula dan mempertimbangkan alternatif yang sehat tetaplah langkah penting dalam menjaga kesehatan.

Sumber Asli: healthnewshub.org