Aspirin Dosis Rendah Kurangi Risiko Kanker Kolorektal

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa aspirin dosis rendah dapat mengurangi risiko kekambuhan kanker kolorektal hingga 55%. Pasien dengan mutasi gen PI3K menunjukkan penurunan risiko hingga 58%. Selain itu, efek samping aspirin jarang terjadi, menjadikannya sebagai intervensi sederhana tetapi efektif untuk pasien kanker.

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi aspirin dosis rendah setiap hari dapat mengurangi risiko kekambuhan kanker pada pasien kanker kolorektal, terutama mereka yang memiliki mutasi gen PI3K. Penelitian ini melibatkan lebih dari 600 pasien dari negara Skandinavia yang mengonsumsi 160 mg aspirin per hari. Hasil menunjukkan bahwa pasien dengan mutasi ini memiliki 51% risiko lebih rendah untuk kanker kambuh dibandingkan yang menerima plasebo. Selain itu, efek samping terkait penggunaan aspirin sangat jarang terjadi.

Kanker kolorektal merupakan salah satu jenis kanker yang umum dan sering sulit diobati, terutama bagi pasien dengan mutasi gen PI3K, yang terjadi pada sekitar 30% kasus. Mutasi ini dapat membuat kanker lebih agresif dan memperburuk prognosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah aspirin dapat membantu mencegah kanker kambuh pada pasien dengan mutasi tersebut dan menemukan bahwa penggunaan aspirin berhasil menurunkan risiko kekambuhan secara signifikan.

Penggunaan aspirin dosis rendah secara rutin dapat menjadi metode pencegahan yang efektif bagi pasien kanker kolorektal, terutama mereka dengan perubahan genetik pada jalur sinyal PI3K. Hal ini menunjukkan potensi aspirin untuk memperbaiki hasil kesehatan pasien dengan kanker kolorektal dan dapat mempengaruhi cara pengobatan pasien di masa depan.

Sumber Asli: www.healthday.com