Implikasi ctDNA dalam Pengobatan Kanker Pankreas KRAS G12D dan Zoldonrasib

Dr. Alexander I. Spira menjelaskan bahwa ctDNA membantu keputusan dan pemantauan terapi untuk karsinoma pankreas KRAS G12D. Penelitian menunjukkan 39% pasien mengalami penurunan VAF sebesar 100%, sedangkan 86% menunjukkan penurunan 50%. Ini mengindikasi respons pengobatan yang tidak selalu terlihat pada pencitraan.

Dr. Alexander I. Spira membahas implikasi klinis dari ctDNA untuk keputusan pengobatan dan pemantauan pasien dengan karsinoma pankreas duktal adenokarsinoma KRAS G12D yang dirawat dengan zoldonrasib (RMC-9805). Temuan penelitian menunjukkan bahwa 39% pasien mengalami penurunan VAF KRAS G12C atau G12D sebesar 100%. Selain itu, 86% pasien menunjukkan penurunan minimal 50% dalam angka VAF tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa beberapa pasien mungkin merespons pengobatan meskipun tidak terlihat dalam pencitraan.

ctDNA (daun tumor sirkulasi) merupakan biomarker yang menjanjikan untuk menilai respons pengobatan pada kanker, terutama bagi pasien yang sudah mendapatkan banyak pengobatan sebelumnya. Penelitian yang dipresentasikan di Simposium Kanker Gastrointestinal 2025 berfokus pada bagaimana ctDNA dapat memberikan informasi berharga terkait keputusan terapi dan pemantauan efektivitas pengobatan.

Temuan menunjukkan bahwa ctDNA dapat membantu dalam menilai efektivitas pengobatan zoldonrasib pada pasien dengan KRAS G12D. Respons yang terukur melalui penurunan VAF mendukung penggunaan ctDNA sebagai alat pemantauan awal dan potensi peningkatan kelangsungan hidup keseluruhan dan PFS. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memperkuat temuan ini dan meningkatkan strategi perawatan.

Sumber Asli: www.targetedonc.com