Penambahan Obat Imunoterapi Meningkatkan Tingkat Kesembuhan Kanker Payudara
Penambahan nivolumab pada kemoterapi pra-operasi untuk kanker payudara ER+/HER2- terbukti meningkatkan tingkat kesembuhan hampir dua kali lipat. Uji coba melibatkan 510 pasien dan menunjukkan bahwa 44% pasien dengan biomarker PD-L1 mencapai respons terbaik. Meski ada kasus kematian terkait toksisitas, hasil ini menunjukkan potensi metode pengobatan baru.
Penambahan obat imunoterapi ke dalam kemoterapi pra-operasi dapat secara signifikan meningkatkan tingkat kesembuhan kanker payudara. Uji coba internasional yang dipimpin oleh Peter Mac menunjukkan bahwa dengan mengadministrasikan nivolumab, pasien kanker payudara subtipe “ER+/HER2-” dapat mencapai respons patalogis lengkap hampir dua kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan plasebo.
Uji coba Phase III CheckMate-7FL melibatkan 510 pasien dan bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas dan keamanan nivolumab sebelum operasi. Dengan mendapatkan respons dari pengobatan ini, hasilnya dipublikasikan dalam jurnal Nature Medicine.
Profesor Sherene Loi menjelaskan bahwa pasien yang mencapai status pCR, yang berarti tidak ada sel kanker terdeteksi, meningkat secara signifikan. Hasil ini menunjukkan potensi perubahan paradigma pengobatan untuk jenis kanker payudara yang paling umum.
Dari kelompok yang memiliki biomarker PD-L1, terdapat perbedaan mencolok; 44% dari kelompok nivolumab mencapai pCR, sementara hanya 20% di kelompok plasebo. PD-L1 ialah protein yang menekan aktivitas anti-kanker sel imun, dan nivolumab bekerja dengan menghalangi reseptor PD-L1 untuk menjaga aktivitas ini.
Selama penelitian, lima kematian terjadi di kelompok nivolumab, dua diantaranya berhubungan dengan toksisitas nivolumab, sementara tidak ada kematian dilaporkan di kelompok plasebo. Meskipun kanker payudara ER+/HER2- memberikan prognosis yang lebih baik, jenis kanker ini dapat bervariasi tingkat agresivitasnya.
Kanker payudara ER+/HER2- merupakan tipe kanker payudara yang paling umum, menyumbang 70% dari seluruh kasus. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kemoterapi sering digunakan untuk mengecilkan ukuran tumor sebelum operasi. Dengan meningkatkan metode pengobatan menggunakan nivolumab, diharapkan dapat meningkatkan hasil terapi kanker payudara ini, yang seringkali mengalami kekambuhan, terutama pada wanita muda.
Penambahan nivolumab dalam kemoterapi pra-operasi secara signifikan meningkatkan tingkat kesembuhan kanker payudara ER+/HER2-. Meski ada beberapa efek samping, potensi pengobatan ini menunjukkan harapan baru dalam pengelolaan kanker payudara, terutama bagi pasien dengan biomarker PD-L1.
Sumber Asli: www.technologynetworks.com
Post Comment