Pengobatan Meningkatkan Tingkat Kesembuhan Kanker Payudara Paling Umum

Uji klinis CheckMate-7FL menunjukkan bahwa menambahkan imunoterapi nivolumab ke kemoterapi sebelum operasi dapat menggandakan tingkat kesembuhan kanker payudara ER+/HER2-. Tingkat pCR meningkat dari 20% ke 44% untuk pasien dengan biomarker PD-L1.

Sebuah uji klinis internasional yang dipimpin oleh Peter Mac menunjukkan bahwa penambahan obat imunoterapi ke regimen kemoterapi sebelum operasi dapat secara signifikan meningkatkan tingkat kesembuhan kanker payudara. Uji coba fase III, CheckMate-7FL, melibatkan 510 peserta dengan subtipe kanker payudara “ER+/HER2-,” yang menyumbang sekitar 70% dari seluruh kasus kanker payudara. Peserta mendapat nivolumab atau plasebo selama fase pra-operasi, dan hasilnya menunjukkan lonjakan signifikan dalam respons pasien. Profesor Sherene Loi, pemimpin studi, menyebutkan bahwa penambahan nivolumab menggandakan jumlah pasien yang mencapai respons lengkap patologis (pCR), yang dianggap menunjukkan kemungkinan kesembuhan.

Pasien dengan biomarker “PD-L1” dalam kelompok nivolumab menunjukkan tingkat pCR 44%, dibandingkan dengan 20% pada kelompok plasebo. PD L1 adalah protein yang mempengaruhi aktivitas sel imun terhadap kanker, dan nivolumab bertugas memblokir reseptor untuk mempertahankan aktivitas ini. Meskipun tidak ada sinyal keselamatan baru yang terdeteksi, terdapat lima kematian dalam kelompok nivolumab, dua di antaranya terkait dengan toksisitas obat, sementara tidak ada kematian dalam kelompok plasebo.

Kanker payudara subtipe ER+/HER2- adalah yang paling umum, bertanggung jawab atas sekitar 2.3 juta kasus yang terdiagnosis di seluruh dunia pada tahun 2020. Meskipun umumnya memiliki hasil yang lebih baik dibandingkan jenis kanker payudara lainnya, terdapat variasi dalam respons terapi, terutama pada pasien muda. Penggabungan imunoterapi dengan kemoterapi bisa menjadi paradigma baru dalam perawatan kanker payudara ini.

Penelitian ini menunjukkan bahwa menambahkan nivolumab ke kemoterapi sebelum operasi dapat meningkatkan tingkat kesembuhan secara signifikan untuk pasien dengan kanker payudara ER+/HER2-. Hasil yang menjanjikan dari uji coba ini menunjukkan potensi metode pengobatan baru bagi sebagian besar pasien kanker payudara, terutama mereka dengan biomarker PD-L1.

Sumber Asli: www.technologynetworks.com