Loading Now

Strategi Mengelola Risiko Kanker Payudara

Artikel ini menyajikan strategi pengelolaan risiko untuk wanita dengan kerentanan genetik terhadap kanker payudara. Rekomendasi dari NCCN dan ACS mencakup pemeriksaan berkala, operasi pencegahan, dan penggunaan obat pencegah. Saran ini harus disesuaikan dengan preferensi dan kondisi kesehatan individu.

Strategi untuk mengelola dan mengurangi risiko bagi perempuan yang memiliki kerentanan genetik terhadap kanker payudara dan ovarium meliputi:
– Pemeriksaan kanker yang lebih awal, lebih sering, atau intensif, seperti MRI payudara.
– Operasi pencegahan seperti mastektomi dan salpingooforektomi.
– Penggunaan obat pencegahan seperti tamoxifen.
Preferensi pribadi merupakan faktor penting dalam keputusan pasien mengenai strategi pengurangan risiko.

Panduan skrining pencegahan dari National Comprehensive Cancer Network (NCCN) dan American Cancer Society (ACS) memberikan rekomendasi untuk tindakan pencegahan pada risiko kanker payudara dan ovarium herediter. Penyedia layanan kesehatan diharapkan mempertimbangkan rekomendasi ini dengan memperhatikan manfaat dan risiko dari layanan pencegahan seperti skrining, konseling, dan obat-obatan pencegahan.

NCCN merekomendasikan skrining kanker payudara bagi perempuan yang memiliki mutasi gen BRCA1 atau BRCA2, bahkan jika pasien belum diuji. Mereka menyarankan mamografi dan MRI payudara setiap tahun mulai usia 25 hingga 40, tergantung pada jenis mutasi gen dan usia termuda dalam keluarga yang terkena kanker payudara. Selain itu, perlu dilakukan pemeriksaan klinis payudara setiap 6 hingga 12 bulan mulai usia 25 tahun.

ACS juga merekomendasikan perempuan berisiko tinggi untuk mendapatkan mamografi dan MRI payudara setiap tahun, dimulai usia 30 tahun atau sesuai rekomendasi penyedia kesehatan. ACS percaya bahwa keputusan mengenai usia mulai skrining harus menjadi keputusan yang dibagikan antara pasien dan penyedia layanan kesehatan, dengan mempertimbangkan keadaan dan preferensi pribadi.

Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui Pernyataan Rekomendasi Akhir: Skrining Kanker Payudara (Task Force Layanan Pencegahan AS).

Artikel ini membahas strategi manajemen risiko bagi wanita yang memiliki risiko tinggi terkena kanker payudara, terutama yang memiliki mutasi genetik tertentu. Epidemiologi dan genetik kanker payudara menunjukkan bahwa tindakan pencegahan seperti skrining dini, obat pencegah, dan operasi dapat mendukung pengurangan risiko. NCCN dan ACS memberikan pedoman penting untuk skrining yang membantu pasien dalam mengambil keputusan berdasarkan faktor pribadi dan medis.

Kesimpulannya, wanita yang berisiko tinggi terhadap kanker payudara disarankan untuk melakukan tindakan pencegahan seperti skrining yang lebih awal dan penggunaan obat pencegah. Penyedia layanan kesehatan harus mempertimbangkan preferensi pasien dan mengikuti rekomendasi dari NCCN dan ACS untuk memaksimalkan hasil pencegahan. Dukungan informasi tambahan juga tersedia dari berbagai sumber terpercaya.

Sumber Asli: www.cdc.gov

Ravi Patel is an esteemed political analyst and journalist with two decades of experience. He graduated from the London School of Economics and has been at the forefront of reporting key political events shaping the global landscape. Known for his incisive commentaries and analytical pieces, Ravi’s work often dives deep into the political processes behind crucial decisions and their implications for civil society. His sharp insights have made him a trusted figure and sought-after commentator in media outlets worldwide.

Post Comment