Loading Now

Uji Coba Vaksin mRNA untuk Perawatan Kanker di Markey Cancer Center

Vaksin mRNA yang sama digunakan untuk COVID-19 kini dapat mengatasi kanker. Markey Cancer Center terlibat dalam uji klinis untuk kanker pankreas dan paru-paru. Vaksin ini dirancang agar sesuai dengan setiap pasien, menawarkan harapan baru untuk perawatan kanker yang lebih baik.

Mikroorganisme mRNA yang sama yang digunakan untuk vaksin COVID-19 kini digunakan dalam perawatan kanker. Markey Cancer Center di Universitas Kentucky terlibat dalam dua uji klinis utama yang menggunakan vaksin mRNA untuk mengatasi kanker pankreas dan kanker paru-paru non-sel kecil. Vaksin terapeutik ini dirancang untuk mengecilkan pertumbuhan tumor pada pasien kanker, berbeda dengan vaksin pencegahan seperti vaksin HPV.

Uji coba vaksin untuk kanker pankreas, autogene cevumeran, melibatkan pembuatan vaksin yang disesuaikan secara individual setelah tumor diangkat secara bedah. Pengujian ini menunjukkan harapan baru bagi pasien dengan kanker pankreas, yang memiliki tingkat kelangsungan hidup lima tahun sekitar 10-12%. Hasil awal menunjukkan adanya respons imun yang baik terhadap vaksin.

Kanker paru-paru non-sel kecil juga menjadi fokus, dengan vaksin BNT116 yang menargetkan enam penanda tumor umum. Meskipun ini mewakili 85% dari semua kasus kanker paru-paru, metode ini dapat menjangkau lebih banyak pasien. Vaksin ini sedang diteliti untuk menilai keamanan dan efektivitasnya.

Markey Cancer Center adalah salah satu dari sedikit institusi terpilih di AS yang melakukan uji coba ini, menawarkan akses perawatan yang lebih baik bagi pasien kanker di Kentucky, di mana angka kejadian kanker pankreas dan paru-paru cukup tinggi.

Uji klinis di Markey menunjukkan bahwa mereka adalah bagian penting dalam kemajuan perawatan kanker. Ketika pasien berpartisipasi, mereka berpeluang mengakses opsi pengobatan baru lebih awal, suatu yang dapat mengubah hidup mereka.

Vaksin mRNA adalah teknologi baru yang secara efektif diadaptasi dari pengembangan vaksin COVID-19 untuk pengobatan kanker. Vaksin ini membantu sistem imun penderita kanker mengenali dan melawan sel kanker dengan menargetkan penanda molekuler spesifik. Pendekatan ini merupakan bagian dari terapi imun, yang kini berfungsi sebagai pilar keempat dalam pengobatan kanker bersama operasi, kemoterapi, dan radioterapi.

Markey Cancer Center di Universitas Kentucky memimpin dalam uji klinis vaksin mRNA untuk kanker pankreas dan paru-paru non-sel kecil. Penggunaan terapi vaksin yang disesuaikan menawarkan harapan baru untuk perawatan kanker yang lebih efektif. Akses kepada pengobatan ini memberikan peluang signifikan bagi pasien di kawasan dengan tingkat kanker yang lebih tinggi, terutama di Kentucky.

Sumber Asli: www.lanereport.com

Ines Alvarez is a digital media strategist and journalist who has reshaped online news reporting through innovative storytelling techniques. With a degree from the University of California, Berkeley, Ines utilizes her technological expertise to engage readers through interactive content and immersive narratives. Over a span of ten years, she has covered major events across various platforms, developing a unique voice that resonates with diverse audiences. Ines is also an advocate for journalism education and is often invited to speak at media seminars.

Post Comment