Varian Gen WNT9B Terkait dengan Risiko Kanker Prostat Herediter
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa varian patogenik gen WNT9B dapat meningkatkan risiko kanker prostat herediter hingga 2.5 kali lipat. Melibatkan analisis dari empat biobank, penelitian ini menemukan bahwa mutasi WNT9B konsisten berkaitan dengan kanker prostat di berbagai populasi. Penelitian ini juga membandingkan WNT9B dengan gen kanker prostat lainnya dan mengeksplorasi dampak mutasi pada manajemen dan pengobatan penyakit.
Sebuah penelitian terkini yang dipublikasikan di JCO Precision Oncology mengidentifikasi varian patogenik pada gen WNT9B yang terkait dengan peningkatan risiko kanker prostat herediter. Variasi WNT9B E152K menunjukkan peningkatan risiko 2,5 kali lipat dan mencapai signifikansi global. Penelitian ini melibatkan analisis dari empat biobank independen dan menemukan hubungan yang konsisten antara mutasi WNT9B dan kanker prostat di setiap populasi yang diteliti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa WNT9B memberikan peningkatan risiko kanker prostat antara 2 hingga 12 kali lipat. Selain itu, varian Q47R juga melibatkan peningkatan risiko di populasi Finlandia. Para peneliti membandingkan gen WNT9B dengan gen berisiko kanker prostat lainnya seperti HOXB13 dan BRCA2, yang semuanya diperlukan untuk perkembangan prostat embrionik.
Peneliti juga mengevaluasi dua gen lain yaitu KMT2D dan DHCR7, yang diketahui menyebabkan cacat perkembangan genitourinari. Meta-analisis menunjukkan bahwa mutasi pada kedua gen ini memiliki asosiasi nominal dengan kanker prostat. Dr. Jeffrey R. Smith menyatakan bahwa risiko kanker prostat akibat mutasi WNT9B setara dengan risiko kanker payudara akibat mutasi yang biasanya diuji dalam perawatan kanker payudara.
Penelitian ini berfokus pada gen WNT9B, yang sebelumnya tidak banyak dibahas dalam konteks kanker prostat. Penurunan angka kematian akibat kanker prostat berkaitan dengan pemahaman dan identifikasi faktor genetik yang terlibat dalam perkembangan penyakit ini. Penelitian ini menyoroti pentingnya genetika dalam risiko kanker prostat, yang lebih kompleks dibandingkan kanker payudara. Diharapkan hasil penelitian ini dapat membimbing dalam pemilihan pengobatan yang lebih efektif.
Temuan terbaru mengenai mutasi gen WNT9B memperluas pemahaman tentang risiko genetik kanker prostat. Jika dikonfirmasi, mutasi ini perlu dipertimbangkan dalam pengujian genetik bagi individu dengan riwayat keluarga kanker prostat. Penelitian selanjutnya akan memfokuskan pada dampak klinis dari mutasi ini dan bagaimana pola genetik dapat memengaruhi strategi pengobatan.
Sumber Asli: www.urologytimes.com
Post Comment