Cara Mengurangi Risiko Kanker Usus Besar
Dewasa ini, penelitian menunjukkan bahwa hingga 50% kanker usus besar dapat dicegah dengan gaya hidup sehat. Sebuah studi baru menemukan cara untuk memprediksi risiko kanker usus besar dengan akurasi lebih dari 90% pada pasien dengan penyakit radang usus. Penelitian ini memberikan harapan untuk pengujian dini bagi pasien berisiko tinggi.
Sekitar 50% kanker usus besar dapat dicegah melalui gaya hidup yang lebih sehat. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa akurasi lebih dari 90% dalam memprediksi risiko kanker usus besar bisa dicapai dengan analisis sel-sel pra-kanker dari individu yang memiliki penyakit radang usus. Metode ini dapat mengarah pada tes darah untuk mengidentifikasi pasien IBD yang berisiko tinggi.
Georgia Sturt, manajer penelitian di Bowel Research UK, menyatakan penelitian ini penting untuk mengidentifikasi pasien IBD berisiko kanker usus besar, mengingat adanya kekhawatiran terkait pertumbuhan pra-kanker. Bagi yang tidak memiliki kondisi ini, beberapa perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar.
Berikut adalah 8 cara untuk mengurangi risiko kanker usus besar:
1. Hentikan merokok – 7 dari 100 kanker usus besar di Inggris terkait dengan merokok.
2. Kurangi asupan daging merah – Mengurangi daging merah dan olahan akan menurunkan risiko.
3. Konsumsi serat – Targetkan 30g serat sehari dari roti gandum, beras cokelat, buah, dan sayur.
4. Tingkatkan asupan kalsium – Kalsium dapat mengurangi risiko kanker usus besar.
5. Hindari makanan ultra-olahan – Kurangi konsumsi makanan seperti keripik, sereal, sosis, dan roti massal.
6. Jaga berat badan sehat – Kelebihan berat badan meningkatkan risiko kanker usus besar.
7. Batasi konsumsi alkohol – Disarankan tidak lebih dari 14 unit alkohol seminggu.
8. Tetap aktif secara fisik – Lakukan minimal 150 menit aktivitas fisik setiap minggu untuk menjaga kesehatan usus.
Penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup sehat dapat mengurangi risiko kanker usus besar, suatu kondisi yang memiliki prevalensi tinggi di kalangan mereka yang memiliki penyakit radang usus. Dengan kondisi seperti Crohn dan kolitis ulseratif, berbagi pengetahuan mengenai cara-cara pencegahan serta deteksi dini dapat menjadi kunci dalam upaya mencegah kanker ini. Berbagai langkah gaya hidup, seperti diet dan aktivitas fisik, berkontribusi dalam penurunan risiko.
Mengadopsi gaya hidup sehat memainkan peran besar dalam pencegahan kanker usus besar. Dengan mengurangi faktor risiko seperti merokok, meningkatkan asupan serat dan kalsium, serta tetap aktif secara fisik, individu dapat secara signifikan menurunkan kemungkinan terkena kanker ini. Kesadaran dan tindakan dini dapat menyelamatkan banyak hidup.
Sumber Asli: www.independent.co.uk
Post Comment