Inovasi MarginCall untuk Operasi Kanker: Waktu Lebih Singkat dan Hasil Lebih Baik

Anant Madabhushi mengembangkan MarginCall, alat AI untuk inovasi operasi kanker. Fokus pada kanker payudara dan ovarium, alat ini bertujuan meningkatkan akurasi penilaian margin dan menghemat waktu operasi. Diharapkan hasilnya mengurangi kekambuhan dan meningkatkan kelangsungan hidup pasien.

Anant Madabhushi, PhD dari Emory University, sedang mengembangkan MarginCall, alat bedah berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan hasil pasien dalam operasi kanker payudara dan ovarium. Proyek ini bertujuan untuk meminimalkan kesalahan dalam penilaian margin tumor, yang berpotensi mengurangi kekambuhan dan meningkatkan angka kelangsungan hidup pasien. Alat ini juga bertujuan untuk menghemat waktu yang dihabiskan dokter bedah di ruang operasi. Dengan mengurangi prosedur pemotongan beku yang membutuhkan analisis sampel oleh ahli patologi, MarginCall dapat mempercepat proses operasi. Selain kanker payudara dan ovarium, Madabhushi juga merencanakan penerapan alat ini pada kanker kepala dan leher di masa depan. “Dari perspektif pasien, mudah-mudahan ini berarti lebih sedikit kekambuhan, hasil jangka panjang yang lebih baik, dan secara keseluruhan, kelangsungan hidup yang lebih baik.” – Anant Madabhushi. Menggunakan teknologi ini diharapkan dapat mengurangi kesalahan dan meningkatkan akurasi, sehingga dokter bedah tidak meninggalkan tumor yang tersisa. Penelitian ini didanai oleh ARPA-H dengan dana hingga $17,6 juta untuk menginovasi operasi kanker.

MarginCall adalah alat inovatif yang mengintegrasikan AI dalam prosedur bedah kanker untuk meningkatkan hasil bagi pasien. Fokus awal pada kanker payudara dan ovarium menggambarkan tujuan spesifik proyek, tetapi dengan tujuan untuk memperluas penggunaannya ke jenis kanker lainnya. Masalah prosedur yang lambat dan menunggu analis patologi memberikan latar belakang untuk solusi yang diciptakan oleh MarginCall.

Pengembangan MarginCall oleh Anant Madabhushi menunjukkan potensi besar teknologi AI dalam meningkatkan hasil bedah kanker. Dengan mengurangi waktu operasi dan meningkatkan akurasi penilaian margin tumor, alat ini dapat mengurangi kekambuhan dan meningkatkan angka kelangsungan hidup. Inisiatif ini berpotensi memperluas penggunaan teknik AI pada berbagai jenis kanker di masa depan.

Sumber Asli: www.cancernetwork.com