Pencegahan Kanker
Penelitian
AMERICAN CANCER SOCIETY, AMERICAN SOCIETY OF CLINICAL ONCOLOGY, ANNA BERKENBLIT, BE, CANCER PREVENTION, HPV VACCINE, MEDICINE, NORTH AMERICA, NUTRITION, PANCAN, PANCAN SCIENTIFIC AND MEDICAL ADVISORY BOARD, PANT, PRECISION MEDICINE, RESEARCH, SAN FRANCISCO, SHUBHAM PANT, U. S, UNITED STATES
Ines Alvarez
0 Comments
Kemajuan dalam Penelitian Kanker Pankreas di ASCO GI 2025
Kanker pankreas menjadi perhatian utama di ASCO GI 2025 dengan fokus pada pendekatan presisi dan inovasi. Penemuan mutasi KRAS dan pentingnya asesmen awal untuk pasien lanjut usia disoroti. Inisiatif menggunakan AI untuk pengobatan presisi dan studi inovatif seperti Precision Promise menunjukkan potensi perkembangan dalam perawatan kanker ini.
Kanker pankreas berada di urutan ketiga sebagai penyebab kematian akibat kanker di AS dan diprediksi akan menjadi yang kedua dalam beberapa tahun mendatang. Menurut laporan American Cancer Society 2025, diperkirakan 67,440 kasus baru akan didiagnosis dan 51,980 orang meninggal. Angka kelangsungan hidup lima tahun untuk kanker pankreas tetap rendah, yaitu 13%, dan hanya 8% untuk adenokarsinoma pankreas.
Dalam ASCO GI 2025 di San Francisco, saya berkesempatan bertemu para ahli onkologi GI. Tema tahun ini adalah ‘Menghadirkan Perawatan yang Dipersonalisasi ke Tingkat Berikutnya’. Diskusi berfokus pada strategi pengobatan baru, serta kebutuhan mendesak untuk pendekatan inovatif dalam penelitian kanker gastrointestinal, khususnya pada populasi di bawah 50 tahun.
Saya menyaksikan paparan dari Dr. Shubham Pant yang menunjukkan frekuensi mutasi RAS dalam sampel adenokarsinoma pankreas. Hasil menunjukkan bahwa mutasi KRAS ditemukan dalam 92% dari lebih dari 27,000 sampel, menawarkan pentingnya pemahaman mengenai lokasi mutasi untuk pengembangan klinis di masa depan.
Presentasi dari Dr. Efrat Dotan menyoroti pentingnya penilaian awal untuk pasien lanjut usia dengan adenokarsinoma pankreas metastatik. Temuan menunjukkan bahwa penilaian ini sangat berkorelasi dengan dini penanganan, toleransi pengobatan, dan hasil pasien. Hal ini penting untuk diperhatikan agar dokter dapat memberikan opsi pengobatan yang paling tepat.
Selama ASCO GI, Perthera memperkenalkan alat prediksi kemoterapi berbasis AI untuk pengobatan adenokarsinoma pankreas. Menggunakan data dari program Know Your Tumor® PanCAN, alat ini memberikan wawasan penting untuk memilih regimen kemoterapi yang paling efektif bagi pasien, menunjukkan kemajuan dalam bidang perawatan presisi.
Hasil dari uji coba Precision Promise dari PanCAN menunjukkan bahwa menambahkan pamrevlumab ke kemoterapi tidak memberikan manfaat yang signifikan untuk pasien dengan kanker pankreas metastatik. Namun, penelitian ini menjadi contoh penting metode percobaan klinis adaptif yang menawarkan pelajaran berharga dalam pengembangan obat baru. Data dari uji coba ini akan dibagikan untuk riset lebih lanjut di komunitas kanker pankreas.
Keberhasilan dari desain Bayesian dalam percobaan Precision Promise menunjukkan bahwa ada kebutuhan untuk meningkatkan metodologi percobaan klinis. Masa depan percobaan platform di kanker pankreas harus memperluas pipa terapeutik dan meningkatkan desain protokol serta analisis statistik untuk investigasi biomarker yang lebih baik.
Kehadiran saya di ASCO GI menggarisbawahi pentingnya penelitian inovatif dalam menangani kanker pankreas. Kemajuan dalam alat berbasis AI dan hasil percobaan klinis menjadi harapan untuk meningkatkan hasil dan kualitas hidup pasien. Meski tantangan masih ada, pemahaman tentang faktor molekular kanker pankreas membawa optimisme untuk meningkatkan angka kelangsungan hidup.
Kanker pankreas adalah salah satu kanker paling agresif dan mematikan. Dengan angka kelangsungan hidup yang rendah, riset dan inovasi dalam pengobatan menjadi sangat krusial untuk meningkatkan hasil pengobatan bagi pasien. ASCO GI merupakan platform untuk berbagi pengetahuan dan inovasi dalam dunia onkologi, mencakup banyak aspek pengobatan baru dan pendekatan inovatif di bidang kanker, khususnya kanker pankreas.
Kemajuan terbaru dalam penelitian kanker pankreas, termasuk penggunaan alat berbasis AI dan metodologi percobaan klinis adaptif, menawarkan harapan baru untuk pasien. Penting untuk terus mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang faktor molekular dan respon pasien terhadap berbagai terapi. Kolaborasi dalam penelitian dan penerapan pengobatan yang lebih personal sangat esensial untuk memerangi kanker pankreas.
Sumber Asli: pancan.org
Post Comment