Kesadaran Kanker Serviks: Skrining dan Perlindungan di Essentia Health
Januari adalah Bulan Kesadaran Kanker Serviks, menyoroti pentingnya pencegahan dan deteksi dini. Skrining dimulai dari usia 21 dengan tes Pap, diulang setiap tiga tahun. Vaksin HPV sangat dianjurkan untuk pencegahan. Skrining rutin dapat mendeteksi kanker awal, meningkatkan peluang kesembuhan.
Januari adalah Bulan Kesadaran Kanker Serviks, menyoroti pentingnya pencegahan dan deteksi dini penyakit ini. Pada tahun 2024, diperkirakan sekitar 14.000 wanita di AS akan didiagnosis dengan kanker serviks invasif, dengan lebih dari 4.300 kematian. Kanker serviks umumnya disebabkan oleh infeksi virus papiloma manusia (HPV), yang dapat dicegah melalui vaksinasi dan skrining rutin.
Skrining kanker serviks dianjurkan dimulai pada usia 21 dengan tes Pap, yang akan diulang setiap tiga tahun jika hasilnya negatif. Pada usia 30, jika hasil tes Pap tetap negatif, pemeriksaan HPV juga dilakukan. Jika ada keabnormalan yang terdeteksi, dilakukan kolposkopi dan kemungkinan biopsi.
Di Essentia Health-Moose Lake, pasien dapat menjalani tes Pap dan kolposkopi. Jika terdapat keabnormalan, dokter spesialis OB/GYN dapat merujuk pasien untuk perawatan lebih lanjut. Vaksin HPV adalah salah satu pencegahan paling efektif terhadap kanker serviks, paling baik diberikan sebelum individu menjadi aktif secara seksual.
Vaksinasi membantu mengurangi infeksi HPV, berperan penting dalam mengurangi jumlah kasus kanker serviks. Selain itu, vaksinasi juga dapat membantu mencegah kutil genital dan beberapa kanker serius lainnya. Imunisasi yang luas dapat menciptakan kekebalan kelompok, melindungi mereka yang tidak divaksinasi.
“Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang paling mudah dicegah,” kata Dr. Ashley Brown dari Essentia Health-Moose Lake. Dalam stadium awal, kanker serviks biasanya tidak menunjukkan gejala, sehingga skrining rutin menjadi sangat penting. Gejala mungkin muncul, seperti perdarahan abnormal dan nyeri panggul.
Dua tes skrining utama adalah tes Pap untuk mendeteksi sel kanker serta tes HPV untuk mendeteksi jenis HPV berisiko tinggi. Pilihan pengobatan berdasarkan stadium penyakit, dan dapat mencakup operasi, radioterapi, kemoterapi, dan terapi target.
Vaksin HPV dianjurkan untuk anak-anak usia 9 tahun ke atas, dengan program dua dosis, atau tiga dosis untuk mereka berusia 15 hingga 26 tahun. “Skrining kanker serviks yang rutin sangat penting untuk mendeteksi perubahan pra-kanker lebih awal, yang memperbesar peluang kesuksesan pengobatan dan dapat menyelamatkan nyawa,” jelas Dr. Brown.
Artikel ini membahas pentingnya Kesadaran Kanker Serviks selama bulan Januari, menyoroti statistik terbaru tentang diagnosa dan kematian akibat kanker serviks di AS. Kanker ini berhubungan erat dengan HPV, dan artikel ini juga menjelaskan tentang pentingnya vaksinasi dan skrining teratur untuk pencegahan dan deteksi awal penyakit. Ditekankan pula bahwa tindakan preventif seperti vaksinasi dapat mengurangi risiko kanker serviks secara signifikan.
Pentingnya kesadaran terhadap kanker serviks sangat ditekankan, terutama terkait dengan pencegahan melalui vaksin HPV dan skrining rutin. Dengan deteksi dini, tingkat kesuksesan pengobatan kanker serviks dapat meningkat secara signifikan. Vaksinasi juga berperan dalam pengurangan risiko infeksi HPV dan kanker yang terkait.
Sumber Asli: www.essentiahealth.org
Post Comment