Loading Now

Pengujian DNA Prediksi Risiko Kanker Usus pada Penderita IBD

Penelitian baru menunjukkan bahwa metode pengujian DNA dapat memprediksi risiko kanker usus pada pasien dengan penyakit radang usus. Ini membantu mengurangi kebutuhan untuk operasi atau kolonoskopi rutin.

Metode pengujian DNA baru dapat mengidentifikasi individu dengan penyakit radang usus (IBD) yang berisiko tinggi terkena kanker usus. Dari penelitian di Institute of Cancer Research di London, tim kini berupaya mengembangkan teknologi ini menjadi alat tes yang digunakan oleh dokter untuk meningkatkan pencegahan kanker kolorektal terkait Crohn’s disease dan kolitis ulseratif.

Dengan pengujian ini, diharapkan dapat mengurangi kebutuhan untuk operasi atau kolonoskopi rutin bagi penderita IBD. Sekitar 500.000 orang di UK menderita IBD, dengan Crohn’s disease dan kolitis ulseratif sebagai jenis yang paling umum.

Kondisi ini bisa menyebabkan sel-sel abnormal dan pra-kanker terbentuk di usus, di mana sekitar 30% dari individu dengan sel abnormal ini dapat mengembangkan kanker usus dalam 10 tahun. Para peneliti bekerja sama dengan rumah sakit untuk mencari petunjuk yang dapat membantu membuat prediksi yang lebih akurat.

Penyakit radang usus dapat memicu pertumbuhan sel-sel pra-kanker, yang dapat mengarah pada kanker usus jika tidak ditangani. Dengan meningkatkan pemahaman tentang hubungan antara IBD dan risiko kanker, penelitian ini bertujuan untuk menyediakan alat yang lebih akurat untuk dokter dalam menilai risiko dan menangani pasien dengan lebih baik.

Kemajuan dalam pengujian DNA memberikan harapan baru bagi penderita IBD dalam mencegah kanker usus. Dengan alat baru ini, pihak medis dapat lebih baik dalam mengidentifikasi risiko dan mengurangi intervensi yang menyakitkan dan invasif. Penemuan ini diharapkan dapat mengubah cara pengelolaan IBD dan memberi informasi lebih baik kepada pasien.

Sumber Asli: news.cancerresearchuk.org

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment