Peran Papilomavirus dalam Kesehatan Kulit dan Pencegahan Kanker
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa papilomavirus komensal menjaga homeostasis dan menghambat pertumbuhan klon mutant di kulit yang rusak oleh sinar UV. Sel T CD8+ dari tikus yang terinfeksi melawan proliferasi klon p53 mutant saat terpapar UV, memberikan bukti penting tentang peran sistem imun dalam pencegahan kanker kulit.
Dalam penelitian terkini oleh Son et al., ditemukan bahwa papilomavirus komensal memainkan peran penting dalam mempertahankan homeostasis kulit dan menekan ekspansi klon mutant di kulit yang rusak akibat sinar matahari. Penelitian menunjukkan bahwa sel T memori CD8+ dari tikus B6 yang terinfeksi dapat menghalangi proliferasi klon p53 mutant saat terpapar UV. Penemuan ini merespon kurangnya pemahaman sebelumnya mengenai peran sistem imun dalam perkembangan kanker kulit.
Kanker kulit memiliki mutasi somatik onkogenik yang paling tinggi di jaringan normal, terutama akibat paparan sinar UV. Ketika sistem imun terganggu, risiko perkembangan kanker kulit meningkat. Penelitian ini penting untuk memahami interaksi antara virus, sistem imun, dan pembentukan kanker, serta bagaimana komponen imun dapat melawan perkembangan mutasi di kulit yang terkena sinar UV.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa papilomavirus komensal dan sel T CD8+ sangat penting dalam menjaga keseimbangan normal di kulit yang terluka akibat sinar UV. Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana sistem imun dapat mengecilkan kemungkinan kanker kulit dengan melawan klon mutant pada kulit yang terpapar sinar matahari.
Sumber Asli: www.nature.com
Post Comment