Pencegahan Kanker
Penelitian
ASIA, CANCER PREVENTION, CHINA, CLINICAL TRIALS, DISEASE PREVENTION, HPV VACCINE, KANSAS CITY, MEDICINE, MEXICO, NATIONAL CENTER FOR HEALTH STATISTICS, NORTH AMERICA, OF MEDICINE, RESEARCH, SCHOOL, UNITED STATES, UNIVERSITY OF KANSAS SCHOOL OF MEDICINE KANSAS CITY, WEB OF SCIENCE
Ines Alvarez
0 Comments
Tren dan Risiko Kanker Gastrointestinal di Amerika Serikat
Artikel ini membahas kanker gastrointestinal, menyoroti pentingnya skrining bagi individu dengan riwayat keluarga CRC dan memaparkan tren peningkatan insiden dan kematian kanker GI di masa depan, terutama di kalangan pria. Proyeksi menunjukkan tantangan kesehatan di masa mendatang dan perlunya upaya dalam meningkatkan akses layanan kesehatan.
Bulan ini, Sharma’s Endoscopy Insights membahas kanker gastrointestinal (GI), topik penting bagi gastroenterolog karena perannya dalam skrining endoskopik. Riwayat keluarga kanker kolorektal (CRC) menunjukkan risiko tinggi pada adenoma dan neoplasia lanjutan. Penelitian pertama menunjukkan perlunya strategi skrining lebih agresif bagi mereka dengan riwayat positif CRC.
Studi kedua memproyeksikan peningkatan insiden dan kematian terkait lima kanker GI umum pada tahun 2040. Data berasal dari program SEER dan Global Burden of Diseases (GBD). Meskipun ada variasi dalam insiden dan tingkat kematian antara 2000 dan 2020, peningkatan kanker, terutama pada pria, diantisipasi dalam 20 tahun ke depan.
Penelitian yang dilakukan di China mengumpulkan data dari 75 studi observasional dengan lebih dari 931 ribu pasien. Hasil menunjukkan bahwa riwayat keluarga CRC berkorelasi dengan peningkatan risiko adenoma, adenoma non-lanjutan, adenoma lanjutan, dan neoplasia lanjutan ketika dibandingkan dengan yang tidak memiliki riwayat.
Risiko menjadi lebih signifikan pada pasien dengan dua atau lebih kerabat dekat yang menderita CRC. Temuan ini menegaskan pentingnya skrining bagi individu dengan riwayat keluarga CRC.
Penelitian lainnya menjelaskan tren insiden dan kematian untuk lima kanker GI di AS. Analisis menunjukkan bahwa pria selalu memiliki angka insiden dan kematian lebih tinggi. Antara 2000 hingga 2020, insiden CRC stabil sementara kanker pankreas dan liver mengalami peningkatan.
Meskipun ada penurunan atau stabilitas pada sebagian besar tren, proyeksi 2040 menunjukkan bahwa angka insiden dan kematian untuk sebagian besar kanker GI akan meningkat, terutama pada pria. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami alasan di balik tren ini dan memperbaiki akses layanan kesehatan.
Kanker gastrointestinal menjadi fokus utama karena dampaknya yang signifikan. Kanker ini mencakup berbagai jenis, termasuk kanker kolorektal, pankreas, dan liver. Terdapat hubungan kecenderungan peningkatan insiden dan kematian dalam beberapa dekade mendatang, yang berpotensi disebabkan oleh faktor risiko seperti riwayat keluarga, perubahan gaya hidup, dan akses terhadap layanan kesehatan.
Temuan dari penelitian ini menunjukkan perlunya skrining lebih agresif bagi individu dengan riwayat keluarga CRC. Meskipun ada penurunan insiden di beberapa kelompok, proyeksi masa depan menyarankan peningkatan insiden dan kematian kanker gastrointestinal, khususnya pada pria. Peningkatan akses layanan kesehatan juga menjadi penting untuk mengurangi disparitas dan meningkatkan hasil kesehatan.
Sumber Asli: www.gastroendonews.com
Post Comment