Disparitas Kelangsungan Hidup Pasien Hitam dengan Karsinoma Endometrium Bergradasi Tinggi

Studi menunjukkan bahwa kanker bergradasi tinggi terkait dengan ketidaksetaraan dalam hasil kelangsungan hidup pada pasien dengan karsinoma endometrium, terutama pada pasien kulit hitam. Metrik kerentanan sosial tidak memengaruhi disparitas ini. Hasil menunjukkan bahwa analisis lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi faktor penyebabnya.

Sebuah studi retrospektif menunjukkan bahwa kanker bergradasi tinggi terkait dengan ketidaksetaraan dalam hasil kelangsungan hidup (OS) antara ras pada pasien dengan karsinoma endometrium. Penelitian ini, yang dipresentasikan di Pertemuan Musim Dingin SGO 2025, menemukan bahwa pasien hitam mengalami OS yang lebih buruk dibandingkan dengan pasien putih, Hispanik, dan pasien dari ras lain. Meskipun ada perbedaan sosial, metrik kerentanan sosial (SVM) tidak memengaruhi perbedaan tersebut.

Data menunjukkan bahwa 22,8% pasien berada di atas usia 71 tahun, dan 35% adalah pasien kulit hitam pada keseluruhan populasi 1350 orang. Klasifikasi berdasarkan SVM mengungkapkan bahwa sebagian besar pasien di kuartil SVM tertinggi adalah pasien kulit hitam, tetapi hasil OS tetap serupa di kuartil lain. Angka penyakit stadium lebih tinggi berkaitan dengan hasil OS yang lebih buruk (HR, 1,35; 95% CI, 1,24-1,47).

Penelitian ini membahas perbedaan di dalam grup pasien yang dirawat antara 2006 dan 2013 dengan fokus pada faktor-faktor demografis dan klasifikasi kanker. Pasien dalam kelompok SVM tertinggi menyumbang 29,1% dari keseluruhan pasien, dengan lebih dari separuh pasien dengan karsinosarcoma adalah pasien kulit hitam. Penelitian masih dibatasi oleh ukuran sampel yang kecil dan perlunya penelitian lebih luas.

Tim peneliti menyimpulkan bahwa penting untuk memahami faktor-faktor lain yang menyebabkannya ketidaksetaraan dalam hasil berdasarkan ras. Temuan ini menyoroti perlunya pemahaman yang lebih dalam tentang pengaruh ras dalam prognosis kanker endometrium.

Penelitian ini meneliti disparitas dalam hasil kelangsungan hidup antara pasien kulit hitam dan pasien dari ras lain yang mengalami karsinoma endometrium. Kanker bergradasi tinggi lebih umum terjadi pada wanita kulit hitam dan dikaitkan dengan hasil yang buruk. Meskipun indeks kerentanan sosial mencakup berbagai faktor, hasil menunjukkan bahwa hal itu tidak menjelaskan disparitas rasial yang ada.

Studi ini menunjukkan bahwa kanker bergradasi tinggi di antara pasien kulit hitam berhubungan dengan hasil OS yang lebih buruk, tanpa pengaruh dari SVM. Penelitian lebih lanjut harus dilakukan untuk mengidentifikasi faktor lain yang berkontribusi terhadap disparitas rasial dalam hasil kanker endometrium. Retrospektif ini menekankan pentingnya memahami pengaruh ras di dalam perawatan kanker.

Sumber Asli: www.onclive.com