Loading Now

Langkah Proaktif untuk Pencegahan Kanker Urologi di Bulan Kanker Nasional

Yayasan Perawatan Urologi mengingatkan pentingnya pencegahan kanker dengan mendeteksi lebih awal. Bulan Februari adalah Bulan Pencegahan Kanker Nasional, dengan kanker urologi menyumbang signifikan terhadap kasus dan kematian kanker di AS. Edukasi mengenai faktor risiko dan gejala beberapa jenis kanker menjadi fokus utama. tindakan yang tepat dapat mengurangi dampak dari diagnosis kanker.

BALTIMORE, 31 Januari 2025 (GLOBE NEWSWIRE) – Bulan Februari adalah Bulan Pencegahan Kanker Nasional, dan Yayasan Perawatan Urologi (UCF) mendorong masyarakat untuk aktif menjalin komunikasi dengan dokter mengenai kesehatan mereka sebelum masalah muncul. Diperkirakan, pada tahun 2025, akan ada lebih dari 2.000.000 kasus baru kanker di AS dan 618.000 kematian akibat kanker, dengan kanker urologi menyumbang 24% dari kasus baru dan 11% dari kematian.

“Banyak kanker yang kami tangani dapat diobati jika terdeteksi lebih awal, dan sebagian besar dapat diobati jika pasien mengunjungi dokter pada waktu yang tepat,” kata Dr. Adam Weiner, seorang ahli onkologi urologi. “Bulan Pencegahan Kanker Nasional ini merupakan pengingat yang baik bagi pasien untuk mempertimbangkan berhenti merokok atau menggunakan produk tembakau, karena banyak kanker urologi terkait dengan kebiasaan ini.”

Yayasan Perawatan Urologi menekankan bahwa langkah pertama dalam pencegahan adalah edukasi. Berikut adalah lima jenis kanker urologi utama dan sumber informasi penting untuk masing-masing:
1. Kanker Kandung Kemih: Diperkirakan lebih dari 84.800 kasus baru dan 17.400 kematian pada 2025. Faktor risiko termasuk merokok dan paparan bahan kimia.
2. Kanker Ginjal: Diperkirakan 81.000 kasus baru dan 14.500 kematian. Faktor risiko meliputi merokok, diet buruk, dan riwayat keluarga.
3. Kanker Penis: Merupakan jenis kanker yang jarang, dengan lebih dari 2.100 kasus baru. Umumnya terjadi pada orang tua atau perokok.
4. Kanker Prostat: Merupakan kanker paling umum, diperkirakan 313.700 kasus baru. Faktor risiko meliputi usia dan riwayat keluarga.
5. Kanker Testis: Diperkirakan lebih dari 9.700 kasus baru. Risiko lebih tinggi pada mereka yang memiliki riwayat keluarga.

Informasi lebih lanjut tentang kondisi dan kanker urologi dapat diakses di Pusat Informasi Bulan Pencegahan Kanker Nasional.
Yayasan Perawatan Urologi adalah lembaga nonprofit terkemuka di bidang kesehatan urologi serta resmi dari American Urological Association. Yayasan ini mendukung dan meningkatkan perawatan klinis urologi dengan mendanai penelitian dan pengembangan pendidikan untuk pasien. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi: http://www.urologyhealth.org.

American Urological Association, yang didirikan pada 1902, merupakan advokat terkemuka dalam spesialisasi urologi dengan lebih dari 26.000 anggota di seluruh dunia.

Pentingnya deteksi dini kanker sangat ditekankan, terutama di bulan Februari yang merupakan bulan pencegahan kanker. Yayasan Perawatan Urologi (UCF) mendukung masyarakat untuk berkomunikasi dengan dokter tentang kesehatan mereka, terutama terkait kanker urologi, yang memiliki angka diagnosis yang cukup tinggi. Dengan memahami faktor risiko dan gejala, pihak tenaga medis berharap bisa menangani kanker sejak dini.

Pencegahan kanker melalui edukasi dan deteksi dini sangat penting dalam mengurangi angka kematian akibat kanker. Masyarakat dianjurkan untuk proaktif dalam berkomunikasi dengan dokter dan memahami gejala serta faktor risiko terkait kanker urologi agar bisa melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Kontribusi dari lembaga kesehatan seperti UCF sangat membantu dalam menyebarluaskan informasi ini.

Sumber Asli: www.globenewswire.com

Ines Alvarez is a digital media strategist and journalist who has reshaped online news reporting through innovative storytelling techniques. With a degree from the University of California, Berkeley, Ines utilizes her technological expertise to engage readers through interactive content and immersive narratives. Over a span of ten years, she has covered major events across various platforms, developing a unique voice that resonates with diverse audiences. Ines is also an advocate for journalism education and is often invited to speak at media seminars.

Post Comment