Terapi Radiasi Superficial Meningkatkan Penanganan Kanker Kulit di Daerah Pedesaan
IGSRT memberikan akses yang lebih baik untuk pengobatan kanker kulit di daerah pedesaan, mengurangi berbagai rintangan. Studi menunjukkan tingkat kekambuhan kanker yang sama meskipun ada perbedaan status ekonomi dan komorbiditas. Terapi ini lebih cepat, tepat, dan dijamin oleh Medicare, menjadikannya pilihan yang ideal untuk pasien di daerah tersebut.
Pengobatan radiasi superficial yang dipandu citra (IGSRT) dapat membantu menanggulangi ketimpangan perawatan kanker kulit di daerah pedesaan. Terapi ini menanggulangi masalah akses, komorbiditas, dan hambatan asuransi. Studi menunjukkan bahwa 99,67% pasien dengan beban komorbiditas rendah dan 99,27% dengan berat komorbiditas tinggi bebas dari kekambuhan kanker kulit nonmelanoma enam tahun setelah IGSRT.
IGSRT, yang disetujui FDA pada 2025, menggunakan teknologi ultrasonik untuk meningkatkan visualisasi lesi, memungkinkan radioterapi yang lebih tepat. Penelitian menemukan hasil kesehatan serupa untuk masyarakat pedesaan, terlepas dari status ekonomi atau profil komorbiditas mereka. 99,47% dari mereka yang tinggal di lingkungan kurang terdeprivasi dan 99,61% di lingkungan lebih terdeprivasi tidak mengalami kekambuhan enam tahun pasca pengobatan.
Riset ini menunjukkan bahwa faktor komorbiditas tidak mempengaruhi hasil pengobatan pasca IGSRT. Diabetes adalah komorbiditas paling umum, dengan 17,8% pasien. IGSRT dapat menjadi alternatif yang lebih baik bagi pasien yang tidak dapat menjalani pembedahan akibat komorbiditas.
Institusi Kesehatan Masyarakat menunjukkan bahwa rumah sakit di pedesaan biasanya memiliki proses perawatan klinis yang lebih rendah dibandingkan rumah sakit perkotaan. Oleh karena itu, penambahan IGSRT di rumah sakit dan pusat pengobatan pedesaan sangat dianjurkan untuk meningkatkan akses perawatan kanker kulit nonmelanoma.
Untuk memperluas akses pengobatan, klinik dermatologi yang tidak dilengkapi untuk bedah Mohs dapat menggunakan IGSRT. Terapi ini juga lebih praktis bagi pasien dan dokter, hanya membutuhkan 15 menit per sesi, berbeda dengan metode Mohs yang memakan waktu 2 hingga 4 jam.
Kebanyakan ahli bedah Mohs tidak menerima Medicare, yang menjadi hambatan bagi pasien pedesaan yang memiliki tantangan finansial. Sebaliknya, IGSRT biasanya ditanggung oleh Medicare, memungkinkan solusi bagi ketimpangan kesehatan di daerah pedesaan. Therapy ini juga merupakan pilihan nonsurgical bagi pasien yang tidak ingin operasi atau tidak cocok.
Akses yang meningkat terhadap IGSRT di daerah pedesaan dan komunitas berpenghasilan rendah dapat secara signifikan meningkatkan hasil klinis untuk populasi yang kurang terlayani. Akses ini sangat penting bagi masyarakat pedesaan yang sulit mencapai pusat kanker atau bagi pasien dari komunitas berpenghasilan rendah yang tidak mampu membayar opsi perawatan lain.
Di daerah pedesaan, risiko kematian akibat kanker kulit sekitar 1,5 kali lebih tinggi dibandingkan perkotaan. IGSRT adalah teknologi baru yang dipuji karena dapat memperbaiki hasil perawatan kanker kulit nonmelanoma tanpa menghiraukan status ekonomi pasien. Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi efektivitas IGSRT serta dampaknya terhadap akses perawatan di komunitas pedesaan dan kurang terlayani.
Dalam kesimpulan, IGSRT menunjukkan potensi kuat untuk mengatasi ketimpangan dalam pengobatan kanker kulit di daerah pedesaan. Dengan hasil yang konsisten baik tanpa memandang status sosial ekonomi, IGSRT dapat menjadi pilihan utama bagi pasien yang tidak cocok untuk operasi. Meningkatkan akses terhadap terapi ini dapat berdampak positif bagi banyak pasien di komunitas yang kurang terlayani.
Sumber Asli: www.healio.com
Post Comment