Pencegahan Kanker
Penelitian
ASIA, CANCER PREVENTION, CLINICAL TRIALS, HPV VACCINE, JEONG, KEUM C, KOREA INSTITUTE OF SCIENCE AND TECHNOLOGY, KOREA UNIVERSITY, KOREA, SOUTH, MEDICINE, NAT BIO, NATURE BIOMEDICAL ENGINEERING, NOH TI, REPUBLIC OF KOREA, RESEARCH, SEOUL, WOMEN'S HEALTH, YEOM H, YOUNGDO JEONG
Ines Alvarez
0 Comments
Tes Urin Baru Deteksi Kanker Kandung Kemih Secara Dini
Tes urin dan perangkat BLOOM dapat mendeteksi kanker kandung kemih dengan tinggi akurasi tanpa perlu pemrosesan lab. Dengan sensitivitas 88,3% dan spesifisitas 88,9%, metode ini menjanjikan untuk skrining di rumah.
Sebuah tes urin baru berhasil mendeteksi kanker kandung kemih tanpa memerlukan pemrosesan sampel di laboratorium. Hal ini menjanjikan pengujian kanker kandung kemih di rumah atau di tempat perawatan. Biomarker urin, yaitu hialuronidase, berhubungan dengan kanker kandung kemih, khususnya untuk tumor invasif dan metastatic. Tim peneliti yang dipimpin Youngdo Jeong dari Korea Institute of Science and Technology telah mengembangkan perangkat bernama tes BLOOM yang mampu melakukan analisis ini secara efisien.
Kanker kandung kemih sering kali sulit didiagnosis secara dini, sehingga penting untuk mengembangkan alat deteksi yang mudah, cepat, dan dapat digunakan di rumah. Tes BLOOM menjawab tantangan ini dengan memanfaatkan kehadiran hialuronidase dalam urin. Metode ini telah terbukti lebih efektif dibandingkan dengan cystoscopy tradisional dan sitologi urin, menunjukkan potensi besar dalam skrining dan pemantauan kanker.
Tes BLOOM menunjukkan sensitivitas dan spesifisitas tinggi dalam deteksi kanker kandung kemih, dapat digunakan dengan mudah tanpa pemrosesan lab, dan memberikan harapan baru untuk skrining dan diagnosis kanker kandung kemih secara dini.
Sumber Asli: www.renalandurologynews.com
Post Comment