Loading Now

WHO Perbarui Pedoman Pencegahan Kanker Serviks

WHO memperbarui pedoman pencegahan kanker serviks dengan memasukkan CINtec PLUS Cytology. Uji ini mendeteksi individu positif HPV berisiko tinggi untuk kanker serviks. Rekomendasi mendukung colposcopy untuk hasil positif dan memungkinkan retesting untuk hasil negatif, mengurangi kolposkopi yang tidak perlu.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperbarui pedoman pencegahan kanker serviks, termasuk uji sitologi dual-stain CINtec PLUS. Uji ini telah disetujui oleh FDA dan mendapatkan tanda CE untuk mengidentifikasi individu positif human papillomavirus (HPV) yang berisiko tinggi terkena penyakit pra-kanker dan kanker serviks.

Pedoman tersebut juga diadopsi oleh American Society for Colposcopy and Cervical Pathology yang merekomendasikan colposcopy segera bagi pasien yang hasil uji dual-stainnya positif. Pengujian negatif memungkinkan pemeriksaan ulang untuk menilai jika risiko kanker telah berkurang, sehingga mengurangi kolposkopi yang tidak perlu.

Diuji dalam studi IMPACT dengan 35.263 wanita, hasil menunjukkan prevalensi sel squamous yang tidak pasti mencapai 6,5%. Dari wanita yang menjalani colposcopy, 8,8% mengalami CIN grade 2 atau lebih tinggi, dan 3,6% grade 3 atau lebih tinggi, dengan risiko lebih besar pada mereka yang positif HPV16.

Kanker serviks adalah salah satu kanker yang dapat dicegah, umumnya disebabkan oleh infeksi HPV. Penggunaan pengujian seperti CINtec PLUS Cytology penting dalam deteksi dini untuk meningkatkan hasil kesehatan dan mengurangi mortalitas akibat kanker serviks. Pedoman WHO bertujuan untuk memperbarui praktik pencegahan berdasarkan penemuan baru dan pengujian yang lebih efektif.

WHO kini merekomendasikan CINtec PLUS Cytology sebagai bagian dari upaya pencegahan kanker serviks, yang membantu identifikasi individu berisiko tinggi lebih tepat. Inisiatif ini berpotensi mengurangi jumlah kolposkopi tidak perlu dan meningkatkan manajemen pasien. Kolaborasi WHO dan Roche berfungsi untuk meningkatkan skrining kanker serviks.

Sumber Asli: www.oncnursingnews.com

Aiden Caldwell is a seasoned journalist with over 15 years of experience in broadcast and print media. After earning his degree in Communications from a prestigious university, he began his career as a local news reporter before transitioning to digital journalism. His articles on public affairs have earned him accolades in the industry, and he has worked for several major news organizations, covering everything from politics to science. Aiden is known for his investigative prowess and his ability to connect with audiences through insightful storytelling.

Post Comment