Pencegahan Kanker
Penelitian
ASTRAZENECA, CANCER PREVENTION, CANCER RESEARCH UK, CLINICAL BIOMANUFACTURING FACILITY, CLINICAL TRIALS, CRIS CANCER FOUNDATION, EUROPE, FRANCIS CRICK INSTITUTE, HPV VACCINE, KIDANI, MEDICINE, OXFORD, RESEARCH, SCIENCE, TIM ELLIOTT, UK, UNITED KINGDOM, UNIVERSITY COLLEGE LONDON, UNIVERSITY OF OXFORD
Ravi Patel
0 Comments
Pendanaan Baru untuk Pengembangan Vaksin Kanker Paru-paru Pertama di Dunia
Peneliti di Inggris mengembangkan vaksin cancer paru-paru, LungVax, dengan dukungan £1,7 juta. Vaksin ini menggunakan teknologi mirip vaksin COVID-19 dan ditujukan untuk melatih sistem imun mengenali sel kanker pada individu berisiko tinggi. Jika efisien, akan masuk uji klinis untuk langkah pencegahan lebih lanjut.
Peneliti di Universitas Oxford, Francis Crick Institute, dan University College London menerima dana £1,7 juta dari Cancer Research UK dan CRIS Cancer Foundation untuk mengembangkan vaksin kanker paru-paru. Vaksin ‘LungVax’ ini menggunakan teknologi yang mirip dengan vaksin COVID-19 Oxford/AstraZeneca, bertujuan untuk melatih sistem imun mengenali protein neoantigen pada sel kanker.
Proyek ini akan didanai selama dua tahun untuk mendukung penelitian laboratorium dan produksi awal 3.000 dosis vaksin. Jika berhasil di laboratorium, penelitian akan dilanjutkan ke uji klinis, terutama untuk individu berisiko tinggi antara usia 55-74 tahun bila memenuhi syarat pemeriksaan kesehatan paru-paru.
Setiap tahun terdapat sekitar 48.500 kasus kanker paru-paru di Inggris, dengan 72% disebabkan oleh merokok. Professor Tim Elliott dari Universitas Oxford menyatakan tantangan besar dalam membedakan sel normal dan kanker, dan bagaimana vaksin ini dapat membantu mengenali dan menyerang sel kanker.
Professor Sarah Blagden menambahkan pentingnya mencegah kanker pada tahap awal untuk meningkatkan keberhasilan pengobatan. Profesor Mariam Jamal-Hanjani menekankan bahwa saat ini survival kanker paru-paru sangat rendah, kurang dari 10% bertahan lebih dari 10 tahun.
CEO Cancer Research UK, Michelle Mitchell, dan Presiden CRIS Cancer Foundation, Lola Manterola, optimis bahwa penelitian ini bisa menjadi langkah awal menuju pencegahan kanker dan meningkatkan harapan hidup.
Kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker paling umum dengan angka kematian tinggi, terutama disebabkan oleh merokok. Penelitian berbasis vaksin kini menjadi fokus penting untuk mengembangkan metode pencegahan baru. Vaksin yang menggunakan teknologi rekayasa imun bertujuan untuk melatih tubuh dalam mengenali dan menyerang sel kanker lebih awal, yang dapat meningkatkan peluang kesembuhan. Dukungan dana bagi riset ini menjadi kunci dalam pengembangan pengobatan yang lebih efektif, terutama bagi orang dengan risiko tinggi setelah bertahun-tahun merokok.
Dukungan dana £1,7 juta untuk pengembangan vaksin LungVax merupakan langkah signifikan dalam upaya pencegahan kanker paru-paru. Jika berhasil, vaksin ini dapat menyelamatkan ribuan nyawa di Inggris dengan meningkatkan deteksi awal dan pengobatan kanker. Kesuksesan vaksin ini dapat menjadi contoh dalam penelitian kanker selanjutnya.
Sumber Asli: www.ox.ac.uk
Post Comment