Pusat Perawatan Kanker Harian di Rumah Sakit Distrik: Dampak dan Tantangan

Pemerintah India mengumumkan pendirian pusat perawatan kanker harian di rumah sakit distrik untuk meningkatkan akses pengobatan. Dengan setidaknya 759 rumah sakit distrik, inisiatif ini bertujuan membantu pasien, terutama dari daerah pedesaan, mengakses perawatan kanker yang kritikal. Namun, tantangan terkait layanan dan kepercayaan pasien perlu diatasi agar efektif.

Menteri Keuangan Uni Nirmala Sitharaman baru-baru ini mengumumkan peningkatan infrastruktur medis di India yang mencakup pendirian pusat perawatan kanker harian di rumah sakit distrik. Inisiatif ini bertujuan untuk memperbaiki akses terhadap perawatan kanker yang penting, terutama bagi populasi di daerah pedesaan yang kerap menghadapi kesulitan menjalani pengobatan di kota-kota besar. Dalam tiga tahun ke depan, pemerintah berencana mendirikan dua ratus pusat ini pada tahun 2025-2026, memanfaatkan jaringan 759 rumah sakit distrik di seluruh negara.

Kasus kanker pada tahun 2022 menunjukkan angka yang mengkhawatirkan, dengan satu dari sembilan orang berisiko terpapar penyakit ini. Jenis kanker yang umum pada pria antara lain kanker rongga mulut, paru-paru, dan esofagus, sedangkan pada wanita, kanker payudara, serviks, dan ovarium mendominasi. Pendekatan baru dengan pusat perawatan harian ini diharapkan akan lebih mendekatkan layanan medis kepada masyarakat, terutama di tingkat distrik.

Inisiatif untuk mendirikan pusat perawatan kanker harian di rumah sakit distrik diharapkan meningkatkan akses dan kualitas perawatan kanker di India. Namun, tantangan seperti ketersediaan layanan yang tepat, kepercayaan pasien, dan ketersediaan dokter terlatih masih perlu diatasi. Dukungan terhadap inisiatif ini penting agar pasien tidak perlu menempuh jarak jauh untuk mendapatkan pengobatan.

Sumber Asli: indianexpress.com